Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bengkel motor (pexels.com/Quang Nguyen Vinh)
ilustrasi bengkel motor (pexels.com/Quang Nguyen Vinh)

Kalau kamu sering memperhatikan motor-motor yang melintas di jalan, pasti pernah melihat ada beberapa motor yang dipasangi voltmeter digital kecil di dashboard atau dekat speedometer. Benda mungil dengan angka menyala ini terkadang sering bikin beberapa orang penasaran, sebenarnya apa sih fungsinya? Apakah hanya aksesori biar tampilan motor makin keren, atau memang ada kegunaan penting di balik pemasangannya?

Faktanya, voltmeter pada motor bukan cuma pajangan. Alat ini punya peran yang cukup penting, terutama buat orang yang sering mengandalkan motor untuk aktivitas harian seperti ngojol, touring jarak jauh, atau bahkan sekadar ingin menjaga kondisi motor tetap prima.

1. Memantau kondisi aki

ilustrasi aki motor yuasa (amazon.com)

Voltmeter bisa menjadi alat sederhana untuk memantau kesehatan aki motor. Dengan melihat angka tegangan yang ditampilkan, kamu bisa tahu apakah aki dalam kondisi normal, lemah, atau bahkan sekarat. Biasnya, saat mesin dalam kondisi mati, tegangan aki motor umumnya berada di rentang 12,3–12,8 volt, sedangkan ketika mesin menyala bisa meningkat hingga sekitar 13,8–14,5 volt.

Kalau angka voltmeter turun di bawah standar, itu artinya aki motor mulai bermasalah. Dengan begitu, kamu bisa melakukan tindakan pencegahan sebelum motor benar-benar mogok di jalan gara-gara aki drop. Cukup praktis, jadi gak perlu menunggu tanda-tanda ekstrem seperti lampu redup atau starter macet.

2. Mendeteksi masalah pada sistem pengisian

Seorang mekanik sedang memperbaiki sepeda motor (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Selain kondisi aki, voltmeter juga berguna untuk mengetahui apakah sistem pengisian bekerja dengan baik. Ketika mesin hidup, spul dan regulator bertugas mengatur agar tegangan tetap stabil. Jika angka voltmeter menunjukkan tegangan terlalu rendah atau malah terlalu tinggi, bisa jadi ada masalah pada regulator atau spul.

Dengan adanya informasi ini, kamu bisa lebih cepat mendeteksi kerusakan sebelum berakibat fatal. Misalnya, tegangan yang terlalu tinggi bisa bikin aki cepat rusak, sementara tegangan terlalu rendah bikin motor susah dinyalakan. Jadi, voltmeter membantu kamu mengantisipasi kerusakan yang biaya perbaikannya lebih mahal.

3. Berguna saat touring jarak jauh

Ilustrasi rombongan touring motor (unsplash.com/Ambitious Studio)

Bagi pecinta touring, voltmeter dapat berfungsi sebagai perangkat penting. Saat menempuh perjalanan jauh, motor biasanya bekerja lebih keras, apalagi jika dilengkapi berbagai aksesori kelistrikan tambahan seperti charger ponsel, lampu ekstra, atau klakson modif. Semua perangkat itu bisa membebani sistem kelistrikan motor.

Dengan adanya voltmeter, kamu bisa langsung tahu apakah beban listrik masih aman atau justru sudah terlalu berat. Jadi, kalau angka menunjukkan penurunan drastis, kamu bisa segera mengurangi penggunaan aksesori agar motor tetap bisa berjalan normal sampai tujuan.

4. Indikator awal sebelum mogok

ilustrasi motor mogok (unsplash.com/John Canelis)

Fungsi lain yag juga penting dari voltmeter adalah sebagai alarm dini. Tidak sedikit kejadian motor mogok akibat aki tekor yang tidak disadari oleh pemiliknya. Nah, dengan voltmeter, kamu bisa lebih cepat menyadari gejala awal sebelum benar-benar mogok.

Misalnya saat angka voltmeter terus menurun padahal motor masih digunakan, bisa jadi itu adalah tanda bahwa sistem pengisian tidak bekerja. Dengan demikian, kamu bisa segera mencari bengkel terdekat atau mengantisipasi agar motor tidak mati mendadak di jalan.

5. Memberi rasa aman

ilustrasi aki motor (freepik.com/senivpetro)

Meskipun kecil, voltmeter bisa memberi rasa aman buat pengendara. Dengan tahu kondisi kelistrikan motor setiap saat, kamu jadi lebih tenang saat berkendara, apalagi di perjalanan jauh atau saat harus bepergian malam hari.

Voltmeter juga bisa jadi kebiasaan positif. Setiap kali menyalakan motor, kamu bisa cek kondisi tegangan dulu sebelum berangkat. Dengan begitu, perjalanan jadi lebih nyaman tanpa rasa khawatir soal aki atau kelistrikan motor.

Voltmeter bukan hanya aksesoris untuk mempercantik tampilan dashboard, alat ini ternyata bisa berperan penting memantau performa kelistrikan motor agar tetap stabil. Bagi kamu yang sering bergantung pada kinerja motor, memasang alat ini bisa jadi langkah sederhana dengan manfaat yang cukup besar.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team