TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Perlu Kamu Perhatikan! 5 'Penyakit' yang Sering Terjadi pada KLX 150

Pencinta motor KLX wajib tahu ini

unsplash.com/mashi2must

Motor trail sudah menjadi primadona di berbagai kalangan beberapa tahun terakhir ini. Jadi, wajar jika sampai saat ini berbagai pabrikan motor berlomba-lomba untuk mengeluarkan motor trail terbaiknya.

Salah satu yang saat ini masih banyak digandrungi yaitu KLX 150 tipe adventure. Selain postur bodi motor yang tinggi dan ramping, KLX tipe ini juga sangat nyaman buat geber di jalanan terjal. Namun, sepertinya, KLX memiliki beberapa "penyakit" yang sering muncul.

1. Mesin terasa tersendat (brebet) atau mati mendadak

unsplash.com

Gak jarang, mesin KLX suka terasa tersendat atau brebet. Hal ini biasanya karena masalah sepele yakni pada sistem pengapian. Untuk mengatasinya, kamu bisa mengecek koilnya yang berasa di rangka sebelah kanan bagian depan. Pastikan pada koil tidak ada air, lumpur, kotoran lain, atau soketnya yang kendur.

Baca Juga: 5 Alasan Lebih Baik Beli Motor Lengkap daripada Surat Sebelah

2. Shock unitrack terasa keras

unsplash.com

Mungkin ini menjadi salah satu masalah yang kerap dialami oleh para pengendara KLX 150. Gejala ini ditandai dengan shock belakang terasa keras. Biasanya, hal ini karena unitrack sudah berkarat atau kotor.

Itulah kenapa servis unitrack perlu dilakukan secara berkala. Namun, kalau bisa membongkarnya sendiri, tinggal kamu bersihkan saja dan berikan paslin atau gemuk. Pastikan juga, unitrack dan bagian lainnya masih baik.

3. Persneling macet dan tidak bisa menambah atau mengurangi gigi

unsplash.com

Masalah ini juga kerap terjadi di KLX 150. Masalahnya bisa disebabkan dua hal, yakni gearbox atau per "U" persneling. Namun, untuk gearbox, itu sangat jarang banget terjadi, apalagi kalau motor kamu masih tergolong baru.

Jadi, kemungkinan besar masalah ini karena per “U” yang sudah rusak atau patah. Untuk memperbaikinya, kamu tinggal menggantinya saja dan harganya pun sangat murah yakni kisaran Rp20 ribuan. Namun, untuk memasangnya cukup repot karena harus membuka mesin bagian kanan.

4. Setang terasa berat saat belok

unsplash.com

Masalah setang yang berat saat belok ini sebenarnya bisa dikarenakan dua faktor. Pertama, setelan komstir yang terlalu kencang. Kedua, kondisi komstir sudah jelek atau berkarat.

Untuk masalah pertama, memperbaikinya cukup mudah. Kamu hanya perlu sedikit mengendurkan baut bagian atas pada komstir. Namun, jika masalah kedua, kamu harus menggantinya. Untuk harga komstir atas dan bawah biasanya mencapai Rp300-400 ribu.

Baca Juga: Deretan Motor Listrik Ini Mencuri Perhatian di Tokyo Motor Show 2019

Verified Writer

Robertus Ari

Sedang mengetik...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya