Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times – Presiden Joko ‘Jokowi’ Widodo menjajal motor listrik Gesits di dalam Kompleks Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (7/11). Motor listrik hasil kolaborasi PT Gesits Technologies Indo (GTI) dengan Institusi Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya ini sebelumnya sudah melalui test drive dari Jakarta ke Bali.
1. Jokowi akan pesan 100 unit
Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa produksi sepeda motor listrik Gesits ini bisa mencapai 60 ribu per tahun atau 5.000 per bulan. "Jika sudah diproduksi, nanti saya akan pesan 100 unit," kata Presiden Jokowi, dikutip dari Antara.
2. Meluncur pada November 2018
Rencananya motor listrik Gesits ini akan diproduksi massal pada November 2018. “Sebelum produksi massal dilakukan, nanti ada suatu launching yang dilakukan oleh pemerintah untuk dikenal ke publik dulu,” kata Menteri Riset Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir di Jakarta, Senin, dikutip dari Antara.
3. Memiliki fitur canggih
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana) Motor listrik Gesits ini dibekali sederet fitur canggih, seperti device pintar di dalamnya untuk memandu pengendara. Ponsel pintar ini nantinya akan berfungsi sebagai smart dashboard yang dapat membantu pengendara melihat tempat pengisian baterai terdekat. Jadi pengendara tidak perlu pusing untuk mencari swap stasion resmi milik Gesits.
4. Harganya Rp20 jutaan
Motor listrik Gesits ini akan dilepas ke pasaran dengan kisaran harga Rp 22 juta- Rp 23 juta. Harga ini dipatok tak hanya berdasarkan ongkos produksi, namun juga dengan melihat harga motor konvensional (non listrik) yang sekelas dengan Gesits.
Baca Juga: Duel Motor Listrik Gesits vs Viar Q1, Siapa Lebih Unggul?
