TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[FOTO] Touring Bareng Royal Enfield Himalayan, Tegang Tapi Seru!

Kami menjelajahi jalur Bogor-Sukabumi-Banten

Royal Enfield/Istimewa

Jakarta, IDN Times - Royal Enfield Himalayan hadir dengan tagline gagah: Built for all roads, Built for no roads. Dengan tagline tersebut, Royal Enfield seolah ingin mengatakan tak ada jalan yang tak bisa dilalui Himalayan.  

IDN Times sempat mencicipi motor bermesin 411cc ini selama dua hari berturut-turut pada 28-29 November 2019. Rute yang kami lalui cukup menantang: Bumi Serpong Damai (BSD)-Rumpin-Cibunian-Bukit Panorama-Gunung Bundar-Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun-Lido- Cikidang-Cisolok-Sawarna- Panggarangan-Citorek Kidul-Jasinga-BSD. 

Beragam varian jalan, mulai dari jalanan rusak, tanjakan terjal, turunan curam, jalan berbatu hingga tanah berlumpur kami libas. Total jarak yang kami tempuh tak kurang dari 441 kilometer. Dan seperti klaim Royal Enfield, Himalayan memang bukan hanya diciptakan untuk semua jalan, tapi juga untuk rute yang belum ada jalannya!

Berikut foto-foto seru dan menantangnya touring selama dua hari bersama Royal Enfield Himalayan.

Baca Juga: Dua Hari Bersama Royal Enfield Himalayan, Apa Saja Kelebihannya?

1. Jalan yang kami lalui tak selalu mulus. Beberapa jalan bahkan rusak parah dan sebagian lagi masih berupa tanah lapang. Tapi gak masalah buat Himalayan. Sebab motor ini 'Built for no roads'

Royal Enfield/Istimewa

2. Keunggulan Himalayan Enfield antara lain kemampuannya melahap berbagai medan jalan. Sehingga motor ini asyik banget buat diajak menerabas jalur hutan yang sepertinya baru saja terbakar di tepi jalan menuju Pantai Sawarna, Banten

Royal Enfield/Istimewa

3. Selain mampu melahap jalan tanah, Himalayan juga sanggup melahap jalan berkerikil. Bahkan saat melintasi jalan penuh bebatuan ini kami tak perlu menurunkan kecepatan!

Royal Enfield/Istimewa

4. Jalur Panggarangan-Citorek Kidul di Lebak, Banten, ini salah satu yang sangat menyiksa. Sebab jalan sepanjang 10 kilometer ini hanya berupa pasir dan batu yang licin dan tajam. Bahkan di jalur ini juga terdapat tanjakan terjal dan turunan curam!

Royal Enfield/Istimewa

5. Royal Enfield Himalayan memiliki torsi yang besar, sehingga kamu bisa melahap tanjakan curam sambil bergaya. Percaya atau tidak, torsi motor ini mirip mesin diesel

Royal Enfield/Istimewa

6. Meski memiliki ground clearance yang lumayan tinggi, namun Royal Enfield Himalayan tetap asik buat diajak melahap tikungan. Bahkan tikungan 'legend' di Cikidang pun bisa dilahap dengan nikmat

Royal Enfield/Istimewa

7. Salah satu jalur paling ekstrem yang kami lalui adalah jalan menuju Desa Citorek, Lebak. Jalannya berupa tanah basah yang sangat licin

Royal Enfield/Istimewa

Baca Juga: Bergaya Klasik Ala Royal Enfield: Ini Kelebihan dan Kekurangannya  

Topik:

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya