TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mau Ganti Headlamp Motor? Pikirkan Dulu 3 Risiko Ini

Bisa merusak garansi motor lho!

Unsplash/Thomas Gamstaetter

Jakarta, IDN Times - Banyak alasan kenapa biker mengutak-atik lampu depan motor mereka. Alasan terbanyak karena lampu depan bawaan pabrik kurang terang. Sehingga mereka menggantinya dengan lampu depan aftermarket.

Ada juga yang mengganti lampu depan motornya karena desainnya kurang keren. Alasan lain karena ingin mengganti lampu depan yang masih menggunakan bohlam dengan LED. Biar kekinian, gitu.

Apa pun alasannya, mengganti lampu depan motor gak boleh dilakukan secara sembarangan, loh. Sebab hanyak risikonya.  

Baca Juga: 3 Alasan Ini Bikin Yamaha NMax Bekas Jadi Incaran

1. Bisa membuat aki drop

ldsmx.com

Kebanyakan biker mengganti lampu depan dengan lampu yang lebih terang. Namun banyak yang gak ngeh kalau lampu yang lebih besar membutuhkan daya listrik yang lebih banyak juga. Jika motormu masih menggunakan sistem kelistrikan AC, pastikan akinya mencukupi. Jika tidak maka usia aki akan semakin pendek.  

2. Lampu malah jadi redup

IDN Times/Dwi Agustiar

Banyak kasus mengganti lampu motor malah menyebabkan cahaya lampu menjadi lebih redup. Kasus ini biasanya terjadi pada motor yang menggunakan sistem DC dengan lampu bohlam. 

Pada motor tipe ini, mengganti bohlam dengan spek yang lebih tinggi justru bisa membuat cahaya lampu menjadi lebih redup. Sebab arus listrik dari spul menjadi tidak seimbang. So, alih-alih menjadi lebih terang, mengganti lampu baru justru malah membuatnya semakin redup.

Baca Juga: Gaji Rp1,7 Jutaan Bisa Kredit Honda Beat? Bisa! Begini Simulasinya

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya