TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jangan Lakukan Ini Saat Mencuci Motor

Bisa menyebabkan thermal shock

(IDN Times/Dwi Agustiar)

Jakarta, IDN Times - Banyak cara membuat motor tetap kinclong, salah satunya dengan rutin mencucinya. Kamu bisa mencuci motor setiap akhir pekan atau setiap kali menerabas hujan. Semakin sering dicuci, semakin terawat pula cat motor.

Tak hanya itu, mencuci motor juga efektif mencegah karat. So, jangan malas mencuci motor, ya. Tapi ada satu kebiasaan keliru yang sering dilakukan para biker, yakni mencuci motor ketika mesinnya masih panas.

Kebiasaan ini bisa berdampak buruk pada motor, lho. Nah, berikut alasan kenapa gak boleh mencuci motor ketika mesinnya masih panas.

Baca Juga: Lampu Belakang Motor Kok Sering Mati? Curigai Tiga Bagian Ini

1. Agar terhindar dari thermal shock

(IDN Times/Dwi Agustiar)

Sebelum mencuci, sebaiknya biarkan mesin motor dingin terlebih dahulu. Sebab mesin panas yang tersiram air bisa menyebabkan penyusutan material pada bagian metal. Kondisi ini sering disebut thermal shock. Jika ini terjadi, kerusakan mungkin tak akan terhindarkan. So, lebih baik menunggu sampai mesin kering sebelum menghidupkan keran air yak. 

2. Agar lampu tidak berembun dan bodi motor bercak

(IDN Times/Dwi Agustiar)

Mencuci motor saat mesin dan knalpot masih panas akan melahirkan uap. Nah, uap yang muncul ini bisa memicu terjadinya embun pada bagian dalam lampu utama dan panel speedometer. Pada banyak kasus, mencuci motor saat mesin dan knalpot panas juga bisa memicu materspot atau bercak pada bodi motor. 

Baca Juga: 4 Bahasa Bengkel yang Perlu Kamu Ketahui

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya