TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jangan Asal Pilih, Ini 5 Motor yang Pas Di-custom Gaya Street Tracker

Pengen bikin motor custom tracker, gunakan motor ini

bikeexif.com

Custom motor kini telah menjadi tren baru. Jika kamu sangat berminat untuk membangun motor custom aliran tertentu tanpa mempertimbangkan motormu yang sudah ada, sebut saja kamu ingin bangun motor street tracker, maka yang harus kamu lakukan adalah memilih jenis basis motor yang tepat.

Untuk aliran street tracker, jenis motor yang biasanya digunakan adalah motor modern klasik. Modern kok klasik? Buat kamu yang bingung, berikut ini 5 motor modern klasik yang cocok jadi referensi kamu untuk dijadikan basis motor custom idamanmu.  

1. Suzuki Thunder 250

studiomotor.com

Suzuki Thunder 250 merupakan jenis motor sport touring yang populer pada era 2000an. Motor ini menjadi satu-satunya motor berkapasitas 250cc kala itu dan bersaing dengan Honda Tiger 200cc atau Yamaha Scorpio 225. Motor ini adalah pelopor motor berkapasitas 250cc di Indonesia, sebelum kemunculan kelas 250cc lainnya, seperti Kawasaki Ninja 250, Honda CBR250RR, atau Yamaha R25. Sayangnya, produksi motor ini telah dihentikan dari tahun 2005.

Jika kamu mau bikin motor custom yang bisa diajak bertualang jarak jauh, selain dapat dipakai sehari-hari tentunya, basis motor Suzuki Thunder 250 adalah pilihan yang tepat. Karena memang dibuat untuk touring, motor ini punya durability yang kuat bermesin satu silinder dengan dua header knalpot dan dijalankan melalui sistem SOHC yang memiliki 4 klep di dalamnya. 

Baca Juga: 5 Sepeda Motor yang Layak Ditunggu Kehadirannya di 2019

2. Suzuki Inazuma

studiomotor.com

Setelah produksi Suzuki Thunder 250 dihentikan sekitar tahun 2005, Suzuki kembali menghadirkan motor sport touring kelas 250cc dengan fitur futuristik bernama Suzuki Inazuma, pada tahun 2012. Saat itu, Suzuki memang berani tampil beda untuk menyaingi Yamaha YZF R25 dan Honda CBR 250, dengan kembali menghadirkan motor sport touring yang seakan menandakan bahwa Suzuki belum bisa beranjak dari Thunder 250.

Dengan fitur serba modern, Suzuki Inazuma tampil layaknya Suzuki Thunder masa kini. Mulai dari desain bodi khas sport touring, head lamp, hingga speedometer, memiliki fitur-fitur yang futuristik. Mesin berkapasitas 250cc sistem SOHC dua silinder membuatnya lebih mudah berakselerasi pada berbagai medan. Semua didesain demi kenyamanan berkendara jarak jauh. 

Motor ini cocok buat dicustom gaya tracker. Stang bawaan berjenis cruise membuatnya masih bisa cocok dengan gaya tersebut karena sama-sama mengusung kenyamanan berkendara jarak jauh. Selain itu, bukan tidak mungkin untuk membuat motor ini tampil old school, dilihat dari bentuk sasis yang tidak terlalu menanjak membuatnya hanya perlu dipotong dan disambung sehingga bentuk jok dari tengah ke belakang jadi mendatar. 

3. Honda Tiger

studiomotor.com

Honda Tiger atau Honda GL 200 adalah motor sport pertama dengan kapasitas mesin terbesar yang hadir pada periode akhir tahun 90an. Kapasitas mesin terbesar saat itu, menjadikan Honda Tiger raja jalanan Indonesia dan pilihan utama untuk diajak berkeliling Nusantara. Saking populernya motor ini, banyak komunitas biker pecinta Honda Tiger 2000 yang lahir. Kecintaan mereka sangat jelas terlihat ketika membuat petisi kepada Honda untuk memproduksi kembali motor kesayangannya yang telah berhenti diproduksi tahun 2014.  

Berbicara soal motor custom, Honda Tiger termasuk motor yang sering dijadikan dasar untuk dimodifikasi. Terlebih saat ini, ketika gaya klasik kembali menjadi primadona, Honda Tiger yang merupakan motor sport modern klasik pertama di Indonesia telah banyak dicustom bergaya street tracker. 

Motor ini memang telah cukup berumur, tapi bukan hal susah untuk merawat mesin berteknologi OHC ini karena komponen mesinnya dapat dipertukarkan dengan motor-motor honda lain seperti Honda GL 100 dan GL Pro CDI. 

4. Yamaha Scorpio

studiomotor.com

Satu lagi motor yang meramaikan persaingan motor sport batangan pada awal tahun 2000an adalah Yamaha Scorpio 225cc. Jika dibandingkan dengan Suzuki Thunder 250, motor ini memiliki masa hidup lebih panjang. Seri terakhirnya muncul pada tahun 2013 dengan nama Yamaha Scorpio Z. Sama halnya dengan Tiger dan Thunder, Scorpio adalah motor handal untuk touring yang mengutamakan kenyamanan berkendara.  

Motor berorientasi kenyamanan pengendara seperti ini memang sangat cocok untuk dijadikan motor custom bergaya tracker. Posisi duduk tegak dengan bentuk bodi yang padat membuatnya sudah terlihat gagah. Dengan bermodalkan mesin bersistem SOHC silider tunggal membuatnya dapat dengan lincah bermanuver baik di jalanan beraspal maupun lintasan tanah. 

Baca Juga: Bermesin Besar, 7 Motor Ini Dijuluki Bebek Super

Writer

Fahmi Faturahman

kosong

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya