TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sepeda Edisi Khusus Dicuri, Brompton Kejar Pencuri ke Indonesia 

Sepeda itu dibuat khusus untuk aksi kemanusiaan

Ilustrasi sepeda brompton. Istimewa / Dok. Brompton

Jakarta, IDN Times - Parbrikan sepeda asal Inggris, Brompton, sedang memburu satu unit sepeda mereka yang diduga dicuri. Sepeda tersebut dikabarkan sempat terlacak dijual di salah satu situs jual beli di Indonesia pada akhir Juni kemarin.  

"Kami hendak memberikan pengumuman bahwa sepeda yang diiklankan di Indonesia tersebut adalah sepeda curian dari seorang pekerja kesehatan di Inggris," tulis Senior Asia Marketing Executive Brompton, James Ku, dalam surat yang ditujukan kepada komunitas pemilik sepeda Brompton di Indonesia, Brompton Owner Group Indonesia (BOGI), seperti dikutip dari Antara, Senin (20/7/2020). 

1. Sepeda yang dicuri dibuat khusus untuk aksi kemanusiaan

Istimewa / Dok. Brompton

Brompton menyebutkan sepeda yang dicuri tersebut adalah satu dari seribu sepeda yang khusus diproduksi untuk program 'Wheels for Heroes' (WFH). Sepeda tersebut seharusnya tidak diperjualbelikan.

FYI, Brompton memproduksi seribu sepeda WFH. Sepeda ditujukan untuk membantu para pekerja medis di Inggris. Saat ini sepeda curian tersebut sudah didaftarkan dalam daftar sepeda curian di Inggris.

"Kami memohon kepada komunitas pengguna Brompton, termasuk di Indonesia, untuk bisa memberikan informasi lebih jauh mengenai kejadian ini," tulis James Ku.

2. Brompton meminta komunitas di Indonesia mencari sepeda curian tersebut

Dok. IDN Times/Istimewa

James Ku juga meminta dukungan para anggota komunitas Brompton di Indonesia untuk mencari sepeda yang dicuri tersebut.

"Kami berharap pesan ini dapat disebarluaskan melalui jejaring media sosial komunitas yang ada, termasuk di komunitas BOGI dan Brompton Explore," demikian tulis James Ku.

Hanya saja James Ku tak menyertakan iklan mana yang dimaksud oleh Brompton, karena jejak unggahan iklan itu belum teridentifikasi.

"Brompton berharap dapat mendapatkan kembali sepeda tersebut untuk kembali dipakai oleh mereka yang berhak, yakni para pekerja kesehatan di Inggris," ujar Ku melanjutkan.

Baca Juga: Dijual Lebih Murah, 4 Sepeda Lipat Ini Bisa Jadi Alternatif Brompton

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya