3 Kebiasaan Ini Bisa Merusak Drivetrain Sepeda, Jangan Ditiru Ya!
Merawat drivetrain jangan berlebihan tapi jangan abai juga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kalau mobil dan motor punya mesin, maka sepeda punya drivetrain. Bagian ini termasuk pedal, rantai, sprocket, rear derailleur dan front derailleur. Mereka ini bertanggung jawab terhadap performa gowesan selain dengkul, tentu saja.
Karena itu drivetrain harus mendapat perhatian ekstra. Sebab satu bagian saja bermasalah, maka performa gowesan dipastikan bakalan menurun. Kalau sudah begitu, bersepeda pasti gak akan nyaman lagi.
Nah, berikut kebiasaan-kebiasaan yang harus kamu hindari karena berpotensi merusak drivetrain.
Baca Juga: Mengurai Sejarah Sepeda Onthel, Sepeda Antik Paling Kece Sejak 1950
1. Berlebihan melumasi rantai
Pemilik sepeda dianjurkan untuk selalu menjaga rantai tetap terlumasi dan tidak kering. Sebab rantai yang terlumasi dengan baik bisa mencegah karat dan aus.
Walaupun melumasi rantai sepeda adalah perawatan yang penting, pastikan tidak dilakukan secara berlebihan, ya! Karena terlalu banyak pelumasan bisa jadi hal buruk bagi rantai sepeda. Pelumasan berlebih di bagian luar rantai lebih menarik kotoran yang bisa mengikis drivetrain sepeda.
Agar drivetrain lebih awet, gunakan juga pelumas yang sesuai dengan kondisi bersepeda. Jika bersepeda di kondisi berlumpur, gunakan pelumas basah. Jika bersepeda di medan yang kering, gunakan juga pelumas kering.
Baca Juga: Bersihin Rantai Sepeda Pakai Bensin dan Minyak Singer, Auto Kinclong!