TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Honda Luncurkan H'ness CB350 di India, Pesaing Kuat Royal Enfield

Basis segmen motor retro Honda di India

drivespark.com

Jakarta, IDN Times - Honda baru saja meluncurkan H'ness CB350. Motor ini hadir dengan aura modern-klasik yang sangat kental. Namun jangan tertipu penampilannya, ya. Sebab di balik desainnya yang keklasik-klasikan, motor ini menyimpan banyak fitur canggih, lho!

Apa aja fitur-fitur tersebut? Yuk, kita simak!

Baca Juga: Motor-motor Suzuki Paling Dinanti Biker Indonesia, Kapan Meluncur Ya?

1. Membawa DNA desain motor CB pendahulu

drivespark.com

Melihat tampilan H'ness CB350, kita bisa melihat jejak Honda CB350 keluaran tahun 1970-an dan juga inspirasi dari Honda CB1100 EX yang rilis beberapa tahun silam.

Pesona retronya terpancar dari penggunaan lampu depan LED bulat, bentuk tangki bahan bakar 15 liternya, dan sepatbor krom.

Walau menarik inspirasi dari motor pendahulunya, H'ness CB350 tetap membawa pembaruan untuk menjaga desainnya tetap modern dan otentik. Identitas H'ness CB350 pun bisa terbentuk dari pengembangan desain yang dilakukan.

Sentuhan modernnya bisa ditemukan dari instrument cluster semi-digital dan velg Y spoke.

2. Tenaga yang dihasilkan ungguli rival

drivespark.com

Motor bergaya retro ini didukung oleh mesin langkah panjang (long stroke) 348,36 cc,  berpendingin udara, injeksi bahan bakar, satu silinder yang menghasilkan 20,8 hp pada 5.500 rpm dan 30 Nm pada 3.000 rpm.

Torsi maksimum yang dimili H'ness CB350 yang paling unggul di kelasnya. Dibandingkan dengan pesaingnya, Royal Enfield 350, H'ness CB350 menghasilkan tenaga 1,64 ps lebih besar dan torsi 2 Nm lebih besar juga.

3. Motor retro dengan fitur kekinian

drivespark.com

Salah satu fitur yang menonjol dari H'ness CB350 adalah sistem Honda Selectable Torque Control (HSTC) dan Honda Smartphpne Voice Control (HSVC).

HSTC adalah sistem untuk mendeteksi perbedaan kecepatan putaran antara ban depan dan ban belakang yang bisa sangat berguna ketika motor melaju di permukaan medan yang basah atau licin. Kerja HSTC juga didampingi dengan Electronic Control Unit (ECU) sehingga operasi mengontrol torsi jadi optimal.

Dengan HSVC, pengendara bisa mengoperasikan sistem untuk panggilan masuk, navigasi, hingga memutar musik. HSVC juga bisa menampilkan informasi di layar instrumen digital ke layar gawai.

Baca Juga: Motor-motor Suzuki Paling Dinanti Biker Indonesia, Kapan Meluncur Ya?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya