Serangan Jantung Ancam Goweser, Bagaimana Cara Menghindarinya?
Beberapa saran berikut bisa kamu lakukan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Bersepeda memang bermanfaat bagi jantung. Namun tidak bisa asal gowes saja. Sebab ternyata ada hal-hal yang harus diperhatikan agar bersepeda tidak justru membahayakan kesehatan, khususnya jantung.
Menurut dokter spesialis olahraga, Andhika Raspati atau biasa disapa Dhika, ada dua faktor yang kerap memicu serangan atau henti jantung saat menggowes, yaitu sudah memiliki riwayat masalah jantung dan satu lagi karena berhadapan dengan pencetus serangan jantung.
“Pencetus seperti misalnya dia nge-push sepeda terlalu jauh, dia terlalu ngotot, terlalu ngebut, yang memang sebenarnya tubuhnya gak terbiasa. Tubuhnya belum bisa meng-handle beban tersebut. Atau misalnya dia ada faktor lain, kayak dehidrasi yang membuat kerja jantungnya jadi meningkat tajam,” kata Dhika kepada IDN Times beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Polygon Luncurkan Minivelo Zeta 2, Gili Velo Tanpa Baterai?
1. Lakukan medical check up untuk mengetahui kondisi kesehatan jantung
Dokter Dhika menyarankan sebelum memulai bersepeda, lakukan dulu medical check up atau konsultasi ke dokter tentang kesehatanmu, termasuk kondisi jantungmu.
Dirinya mengatakan serangan jantung saat bersepeda biasanya terjadi karena seseorang sudah memiliki predisposisi atau masalah jantung, seperti gangguan irama jantung.
“Kita harus paham betul tubuh kita gimana. Apakah kita punya kelainan medis, apakah kita punya kondisi-kondisi tertentu, apakah kita punya penyakit yang mungkin kita enggak tahu. Makanya, sangat disarankan kalau bisa ya, medical check up atau konsul ke dokter,” kata Dhika.
Predisposisi yang dihadapkan dengan pencetus saat bersepeda, seperti dehidrasi atau beban latihan yang berlebihan, dapat memicu terjadinya serangan atau henti jantung.
Dengan mengetahui bagaimana kondisi dan kesehatan tubuh, kita lebih berwawasan tentang bagaimana cara bersepeda yang menguntungkan bagi tubuh.
Baca Juga: 5 Sepeda Lipat Ini Banderolnya di Bawah Rp5 Juta, Bisa Buat B2W Lho!