TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tips Bore Up Motor Harian

Biar tetap nyaman dipakai harian

bore up mesin (Lazada.co.id)

Jakarta, IDN TIMES - Melakukan bore up motor tidak boleh sembarangan loh. Sebab, ada banyak hal yang harus kamu perhitungkan. Jika tidak, maka mesin akan cepat rusak.

Bagi kamu yang belum tahu, bore up adalah memperbesar kapasitas mesin dengan memperbesar ukuran piston. Tujuannya untuk meningkatkan tenaga yang dihasilkan oleh mesin. Untuk itu, berikut adalah 3 tips dalam melakukan bore up motor.

Baca Juga: 3 Keunggulan Transmisi CVT, Bikin Tarikan Jadi Lembut

1. Hitung berapa rasio kompresi mesin motor kamu

Ilustrasi mesin motor bukan disel (motoris.id)

Sebelum bore up, hitunglah rasio kompresi mesin terlebih dahulu. Rasio kompresi mesin ini berkaitan dengan bahan bakar yang digunakan. Misalnya jika kamu menggunakan bensin dengan oktan 92, maka rasio mesinnya dibuat 1:11. Sedangkan jika menggunakan bensin dengan oktan 90, rasio kompresinya bisa kamu buat 1:10,5.

Untuk dapat menyesuaikan rasio kompresi dengan mudah, kamu bisa memulainya dengan membentuk kepala piston.

2. Menyesuaikan camshaft atau noken as

crankshaft (bikesmedia.in)

Motor yang sudah dibore up biasanya mempunyai akselerasi dan torsi yang besar pada putaran bawah hingga menengah. Namun saat memasuki putaran tinggi, motor justru akan lemas atau dengan kata lain tidak punya tenaga. Jadi, inilah pentingnya untuk menyesuaikan noken as atau camshaft. 

Camshaft berfungsi untuk menyelaraskan antara akselerasi dengan top speed motor. Dengan ini, maka bukaan klep akan menunjang debit bensin yang masuk ke ruang bakar.

Baca Juga: Step by Step Memasang Aki, Biar ECU Gak Jebol

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya