Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times - Pernah mengalami mogok di tengah jalan pada motor injeksimu? Hal ini bisa terjadi karena ada masalah pada sistem kelistrikannya. Berbeda dengan motor berkarburator yang lebih mudah diperbaiki ketika mogok, pada motor injeksi perlu pemeriksaan lebih detail pada setiap komponen kelistrikan. Hal ini dilakukan agar lebih memastikan komponen mana yang rusak hingga menyebabkan mogok.
Lalu, komponen apa saja yang berpotensi menyebabkan motor injeksi mogok? Simak penjelasannya berikut ini!
Baca Juga: Oli Mesin Motor Gak Sesuai Takaran: Tarikan Berat, Mesin Bisa Rusak
1. Injektor tersumbat
Ilustrasi injektor motor (MyPertamina.id) Injektor di dalam mesin bisa kotor akibat dari residu sisa pembakaran bensin yang terbawa. Residu tersebut bisa menyumbat injeksi di bagian ujungnya sehingga menyebabkan bensin tidak mau keluar sama sekali, bahkan motor menjadi mogok.
Walaupun pada motor terdapat filter yang bisa menyaring kotoran dari bahan bakar, ternyata tidak semua kotoran bisa tersaring. Selalu ada saja kotoran-kotoran yang lolos sehingga menumpuk di bagian ujung injektor, misalnya seperti debu.
Baca Juga: Bukan Cuma Bensin, Ini 8 Jenis Bahan Bakar yang Perlu Kamu Tahu
2. Berkendara hingga bensin habis
Ilustrasi pengisian BBM. (ANTARA FOTO/Novrian Arbi) Motor injeksi memang disarankan untuk tidak berkendara sampai bensin di dalam tangki benar-benar habis. Hal tersebut dapat menyebabkan kerusakan pada bagian fuel pump. Akibat dari fuel pump yang rusak adalah motor sulit untuk dihidupkan kembali hingga mengalami mogok. Oleh sebab itu, jangan lupa untuk mengisi bensin sebelum bensin tersebut benar-benar habis di dalam tangki.
Baca Juga: Jangan Sepele, Ini Penyebab Busi Sepeda Motor Cepat Rusak
3. Busi mengalami kerusakan
ilustrasi busi (startrescue.co.uk) Komponen lainnya yang dapat menyebabkan motor injeksi mogok adalah busi yang sudah rusak. Busi merupakan salah satu komponen yang memiliki peranan penting pada kendaraan bermotor.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Oleh sebab itu, pastikan busi yang kamu gunakan tidak melebihi batas waktu penggunaan. Penyebab lain busi rusak adalah pemasangan yang tidak tepat, terjadi korsleting pada jalur pengapian, hingga kebocoran kompresi mesin.
Untuk itu, ketika kamu mengalami mogok pada motor injeksi, kamu bisa periksa bagian busi. Jika mengalami kerusakan, segeralah ganti busi dengan yang baru.
Baca Juga: Kapan Filter Udara Motor Harus Diganti?
4. Filter udara kotor
Ilustrasi filter udara motor (Yamaha Indonesia) Pastikan untuk selalu memperhatikan kondisi dan menjaga kebersihan filter udara, agar kotoran yang disaring tidak menumpuk hingga menutup jalan masuknya sirkulasi udara ke ruang pembakaran. Apabila hal ini terjadi, mesin akan bekerja lebih ekstra untuk mengimbanginya. Alhasil, motor bisa saja terjadi mogok.
Oleh karena itu, lakukan perawatan pada filter udara secara rutin agar komponen tersebut dapat bekerja dengan baik dan motor injeksi bisa kamu gunakan dengan aman.
Baca Juga: 4 Langkah Mudah Mengganti Sekring Mobil
