Kapan Filter Udara Motor Harus Diganti?
Ilustrasi filter udara motor (Yamaha Indonesia)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Untuk menjaga kondisi motor kesayangan selalu prima, kamu harus melakukan perawatan secara rutin, termasuk pengecekan rutin pada komponen filter udara atau saringan udara. Karena filter udara punya fungsi penting, yaitu menyaring udara dari bermacam-macam partikel asing seperti debu atau kotoran yang akan masuk ke dalam mesin.
"Untuk menjaga performa sepeda motor, konsumen sangat diwajibkan untuk melakukan perawatan rutin mulai dari pengecekan berkala sesuai waktu yang direkomendasikan sampai penggantian sparepart jika sudah perlu diganti," kata Riyadi Prihantono, Koordinator Manager After Sales & Motor Sport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) beberapa waktu lalu.
1. Jenis-jenis filter udara
Filter udara ada yang kering dan basah (Yamaha Indonesia)Fyi, filter udara motor terdiri dari dua jenis yaitu filter udara tipe kering dan tipe basah. Filter udara tipe kering masih bisa dibersihkan apabila kondisinya sudah mulai kotor, caranya dengan menggunakan semprotan angin bertekanan.
Kalau filter udara tipe basah, enggak bisa dibersihkan tapi punya daya saring yang lebih baik dibandingkan tipe kering. Filter udara motor harus selalu dicek secara rutin, setiap kali konsumen melakukan servis di bengkel.
Baca Juga: 4 Gejala Filter Bensin Sudah Harus Diganti
2. Waktu penggantian filter udara
Editor’s picks
Setiap jenis motor punya rekomendasi penggantian filter udara yang berbeda (Yamaha Indonesia)Nantinya, mekanik akan memberikan rekomendasi kalau filter udara masih bisa dibersihkan dan layak digunakan atau sudah perlu diganti. Penggantian filter udara juga disesuaikan dengan jarak tempuh, dan waktu pemakaian yang direkomendasikan mengacu pada buku petunjuk pemilik.
Yamaha juga memberikan rekomendasi waktu penggantian filter udara, berdasarkan tipe motor, jarak tempuh dan waktu penggunaan. Untuk motor bebek dengan kapasitas mesin 115 cc, 135 cc, dan 150 cc, penggantian filter udaranya disarankan pada 10 ribu km atau 10 bulan pemakaian.
Sementara untuk motor matic 125 cc, disarankan untuk mengganti filter udara setiap 15 ribu km atau 15 bulan. Kalau matic 150 cc dan 250 cc, penggantiannya setiap 12 ribu km atau 12 bulan sekali. Selanjutnya motor sport, yang berkubikasi 150 cc filternya bisa diganti setiap 10 ribu km atau 10 bulan, sementara yang 250 cc pada 15 ribu km atau 15 bulan.
3. Efek membiarkan filter udara kotor
Yamaha Tricity baru berikan penyegaran untuk versi 125 cc dan 155 cc (Yamaha Eropa)Kalau filter udara sudah memasuki batas waktu pemakaian dan sudah terlalu kotor, maka kotoran atau debu akan menumpuk dan menyumbat penyaringan filter udara sehingga udara bersih tidak dapat masuk maksimal ke dalam mesin.
Hal tersebut tentu saja membuat tarikan motor jadi tersendat, berat, bahkan pembakaran jadi tidak maksimal dan membuat konsumsi BBM jadi lebih boros.
Baca Juga: AC Mobil Bikin Boros? Ini 3 Trik Mengakalinya
Topik:
Berita Terkini Lainnya
