Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times - Di musim hujan seperti ini sering kali kita harus menerabas genangan air yang cukup tinggi meski kita tahu air bisa menimbulkan masalah pada motor, seperti mesin mogok hingga sasis berkarat.
Oleh karena itu, untuk kamu pengguna motor yang terbiasa menerjang banjir, kamu perlu membawa motormu ke bengkel untuk diperiksa. Berikut cara mengatasi motor matik kena banjir yang perlu dilakukan sebagai pertolongan pertama.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Oli Motor Matic Terbaik, Paling Laris di Indonesia!
1. Periksa bagian oli
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah memeriksa bagian oli motor baik oli mesin maupun oli transmisi. Setelah terendam banjir, air berpotensi masuk dan tercampur dengan oli. Hal tersebut justru berbahaya apabila kamu berkendara dengan oli yang tercampur air.
Oli yang seharusnya melumasi mesin-mesin agar tidak terjadi aus, performanya akan berkurang ketika terkontaminasi air. Lama kelamaan mesin akan rusak dan aus, dan kamu perlu melakukan servis dengan biaya yang tidak sedikit.
Kamu bisa langsung membersihkan dan mengganti oli mesin dan transmisi dengan oli baru yang biasa kamu gunakan. Jangan dibiarkan sampai mesin motormu rusak!
Baca Juga: Step by Step Membersihkan Filter Udara Motor, Gak Perlu ke Bengkel
2. Filter udara
Ilustrasi Filter Udara (pixabay.com/sektohyo) Filter udara berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ke dalam ruang pembakaran agar selalu bersih. Karena apabila udara kotor yang masuk, hal itu bisa menyumbat sistem injeksi ataupun karburator.
Ketika terendam banjir, filter udara akan bekerja lebih keras. Ketika hal tersebut dibiarkan, maka akan terjadi kerusakan. Oleh karena itu, periksa bagian filter udara apakah masih dalam keadaan baik atau tidak. Jika ternyata sudah tidak layak pakai, lakukan penggantian filter udara agar tetap bisa bekerja dengan optimal.
3. Knalpot kemasukan air
ilustrasi knalpot motor (Pexels.com/Sven van Bellen) Cara mengatasi motor matic kena banjir selanjutnya adalah mengeringkan air dalam knalpot. Air tersebut bisa menghambat arus gas buang sisa pembakaran di mesin, dan akhirnya mesin sulit untuk dinyalakan. Walaupun air bisa kering seiring motor dinyalakan karena panas knalpot, tetapi kamu tetap perlu untuk mengeluarkan air terlebih dahulu agar knalpot lebih cepat kering.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Kamu bisa mengangkat ban bagian depan hingga tegak, agar air yang ada di dalam knalpot bisa keluar. Setelah itu, lakukan pemeriksaan pada bagian komponen mesin lain.
Baca Juga: Motor Terendam Banjir? Ini 5 Langkah Awal yang Perlu Kamu Lakukan
4. Lepaskan busi motor
ilustrasi busi (startrescue.co.uk) Setelah mengeluarkan air dari knalpot, kamu bisa mulai periksa busi motor karena air juga bisa membasahinya. Lepaskan busi, kemudian kamu bisa tiup topi busi hingga kering. Keringkan busi agar ketika digunakan performanya tidak terganggu. Kamu juga bisa melakukan engkol pada motor agar air yang berada di dalam silinder bisa keluar melalui lubang busi.
Baca Juga: Biaya Servis Mobil Terendam Banjir di Bengkel Resmi dan Bengkel Umum
5. CVT atau continuously variable transmission
Ilustrasi CVT Skuter Matik (IDN Times/Fadhliansyah) Air yang masuk ke bagian cvt akan menggangu kinerja primary sheeve (drive pulley) dan secondary sheeve (driven pulley), sehingga tidak mau mentransfer tenaga mesin ke roda.
Kamu bisa membuang air pada bagian CVT dengan membuka atau melepas selang yang berada di bagian ujung CVT motor matic.
Baca Juga: 9 Cara Membersihkan Mobil Setelah Terendam Banjir dengan Mudah
