Bagi sebagain orang istilah bubut motor mungkin masih terasa asing. Padahal dalam dunia otomotif, terutama perbaikan mesin, teknik bubut merupakan salah satu metode paling vital untuk mengembalikan fungsi komponen yang aus atau tidak presisi.
Sebenarnya apa itu bubut motor dan bagaimana cara kerjanya? Berikut uraian lengkapnya untukmu.
Bubut motor adalah proses yang digunakan untuk memperbaiki atau memodifikasi bagian-bagian motor yang mengalami keausan, kerusakan, maupun perubahan bentuk. Proses ini dilakukan dengan mesin bubut yaitu alat untuk memutar benda kerja pada sumbu tertentu. Pada sisi lainnya terdapat pahat potong untuk mengikis bagian material yang tidak dibutuhkan.
Membubut komponen motor tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang, harus yang benar-benar berpengalaman. Nah, agar kamu lebih paham bagaimana teknik bubut dilakukan, berikut detailnya.
Langkah pertama dalam proses bubut adalah memasang komponen motor yang akan diperbaiki pada chuck atau penjepit di poros utama (spindel) mesin. Komponen harus dipasang dengan presisi tinggi agar tidak terjadi kesalahan selama proses pemotongan.
Misalnya, jika membubut poros engkol motor, bagian tersebut tersebut harus dipusatkan secara simetris. Itu perlu dilakukan supaya mendapatkan hasil akhir yang lebih seimbang saat diputar pada mesin motor.
Setelah komponen terpasang, poros spindel mulai berputar dengan kecepatan tertentu. Kecepatan putar ini disesuaikan dengan jenis material komponen seperti baja, alumunium, atau kuningan dan tingkat ketipisan yang ingin diambil.
Putaran ini disebut gerak potong. Itu karena benda kerja (komponen motor) akan diputar dengan stabil untuk memungkinkan proses pemotongan halus dan akurat.
Selanjutnya, pahat potong yang sudah dipasang pada mesin mulai digerakkan secara linier alias sejajar dengan sumbu rotasi komponen. Gerakan ini dikenal dengan istilah gerak makan atau gerak umpan.
Pahat potong akan mengikis material secara perlahan dan bertahap, mulai dari bagian luar hingga ke ukuran atau bentuk yang diinginkan. Mekanik setelah itu mengatur kedalaman potong, kecepatan gerak makan, dan jumlah lintasan pahat untuk mendapatkan hasil akhir presisi.
Komponen motor yang biasanya dibubut meliputi bagian-bagian yang berputar atau memerlukan presisi pada permukaannya. Contohnya pulley CVT pada motor matic yang dibubut untuk menyesuaikan ukuran guna mendukung performa optimal. Selain itu, poros (shaft) juga sering dibubut untuk memperbaiki keausan atau mengubah dimensinya.
Tak hanya itu, rumah roller dan komponen dalam CVT juga sering diperbaiki karena aus. Cakram rem kadang pun dibubut untuk meratakan permukaan demi pengereman yang lebih baik. Bahkan, silinder dan piston juga perlu dibubut saat proses bore up atau perbaikan mesin.
Itulah penjelasan mengenai apa itu bubut motor hingga cara kerjanya. Teknik ini dapat membantu menjaga kondisi motor tetap prima tanpa harus mengganti semua komponen yang sudah rusak.