Dalam sistem pengapian motor, ada satu komponen yang sering disebut namun jarang dipahami secara menyeluruh, yaitu CDI. Singkatan dari Capacitor Discharge Ignition, CDI punya peran penting dalam proses pembakaran di ruang mesin. Tanpa komponen ini, mesin gak akan bisa menyala dengan efisien karena percikan api di busi akan terganggu. Meski ukurannya kecil, CDI menyimpan tanggung jawab besar untuk memastikan motor tetap hidup dan responsif.
Buat yang suka utak-atik motor atau sekadar ingin tahu lebih dalam tentang mekanisme di balik kendaraan roda dua, memahami CDI adalah langkah awal yang tepat. Dengan tahu fungsi, tipe, dan gejala kerusakannya, seseorang bisa lebih cepat mengambil keputusan saat motor bermasalah. Apalagi buat motor keluaran lawas, masalah pada CDI kerap terjadi tanpa disadari. Berikut penjelasan lebih dalam tentang fungsi CDI, tipe-tipenya, hingga cara mengetahui kalau CDI sudah mulai bermasalah.