Apa Itu Kruk As Motor? Berikut Fungsi dan Bagian-Bagiannya

Jakarta, IDN Times – Saat mesin motor bekerja, ada banyak komponen yang bergerak bersamaan. Setiap komponen memiliki peran penting masing-masing untuk menghasilkan tenaga bagi motor. Begitu pun dengan kruk as motor atau yang biasa disebut crankshaft.
Apa itu kruk as motor dan bagaimana fungsinya dalam menunjang performa kendaraan? Pada artikel ini, IDN Times coba membahas lebih dalam fungsi, cara kerja, dan juga bagian-bagian kruk as. Simak terus uraian di bawah ini untuk mengetahui informasi selengkapnya!
Apa itu kruk as motor?

Dalam bahasa Inggris, kruk as disebut crankshaft, sementara dalam bahasa Belanda disebut krukaas. Istilah "kruk as" sendiri diadaptasi dari bahasa Belanda. Nah, kruk as adalah komponen dalam mesin pembakaran yang bertugas mengubah gerakan bolak-balik piston menjadi gerakan rotasi untuk menggerakkan roda motor, melansir AutoProtoWay.
Kruk as terletak di bawah blok silinder mesin dan terbuat dari besi cor atau baja. Material tersebut dipilih karena mampu menahan momen inersia dari pergerakan piston. Selain itu, besi atau baja juga tahan tekanan suhu tinggi dari proses pembakaran di dalam mesin.
Fungsi kruk as motor

Kruk as motor memiliki peran penting dalam sistem kerja mesin karena berfungsi mengubah gerakan naik turun piston menjadi gerakan rotasi. Berikut beberapa fungsi kruk as motor.
1. Mengubah gerakan piston menjadi gerakan rotasi
Fungsi utama kruk as motor adalah mengubah gerakan naik turun piston menjadi gerakan berputar. Gerakan rotasi ini kemudian diteruskan ke roda belakang motor. Gerakan inilah yang akhirnya membuat roda motor dapat berjalan.
2. Menjaga keseimbangan mesin
Kruk as membantu mengurangi getaran yang bisa merusak mesin motor. Ada bagian khusus yang berfungsi sebagai penyeimbang pada kruk as. Dengan begitu, mesin dapat beroperasi dengan lebih halus dan stabil.
3. Mengontrol pergerakan sistem katup
Kruk as juga berperan dalam mengontrol pergerakan katup mesin. Gerakan poros kruk as mengatur timing pembukaan dan penutupan katup. Hal ini penting untuk memastikan proses pembakaran berjalan dengan lancar dan lebih efisien.
4. Meningkatkan efisiensi mesin
Perputaran kruk as yang stabil membantu pembakaran yang optimal di dalam ruang bakar. Efisiensi ini berdampak pada performa mesin yang lebih baik dan konsumsi bahan bakar yang lebih hemat. Kinerja mesin yang optimal juga mengurangi risiko kerusakan pada komponen.
Cara kerja kruk as motor

Kruk as bekerja dengan mengubah gerakan naik turun piston menjadi rotasi. Saat piston bergerak turun, batangnya akan mendorong crank pin pada kruk as. Gerakan ini menghasilkan putaran yang kemudian diteruskan ke roda gila atau flywheel.
Saat piston bergerak naik akibat pembakaran, kruk as tetap berputar. Putaran kruk as kemudian diteruskan ke transmisi melalui kopling. Dari transmisi, tenaga disalurkan ke roda belakang agar motor bergerak. Proses ini akan terus berulang sesuai siklus mesin.
Selain itu, kruk as juga berperan dalam menjaga keseimbangan mesin saat bekerja. Bagian counterweight pada kruk as yang menyeimbangkan gaya sentrifugal yang dihasilkan oleh rotasi crankshaft. Komponen ini juga menjaga putaran mesin menjadi lebih halus.
Bagian-bagian kruk as motor

Kruk as motor terdiri dari beberapa bagian utama yang bekerja sama untuk mengubah gerakan naik-turun piston menjadi putaran. Berikut adalah bagian-bagian utama dari kruk as motor.
1. Poros engkol (crankshaft)
Poros engkol adalah bagian kruk as yang berfungsi sebagai sumbu putar. Komponen ini mengubah gerakan linear piston menjadi gerakan rotasi yang akan diteruskan ke transmisi. Poros engkol dibuat dari bahan baja kuat agar mampu menahan tekanan tinggi dalam mesin.
2. Counterweight (balancing weight)
Bagian ini berfungsi untuk menyeimbangkan putaran kruk as agar tidak terjadi getaran berlebihan. Dengan adanya counterweight, mesin bisa bekerja lebih stabil dan minim getaran. Komponen ini sangat penting untuk menjaga performa mesin tetap optimal.
3. Pin kruk as (crankpin)
Pin kruk as merupakan tempat terhubungnya batang piston (connecting rod) dengan kruk as. Pin ini harus memiliki ketahanan tinggi karena menerima gaya dorong langsung dari piston. Biasanya, pin ini dilapisi bahan khusus agar lebih tahan terhadap gesekan dan panas.
4. Jurnal utama (main journal)
Jurnal utama adalah bagian dari poros engkol yang bersentuhan langsung dengan blok mesin melalui bantalan. Fungsinya untuk memastikan putaran kruk as tetap stabil dan tidak mengalami gesekan berlebihan. Jurnal utama perlu dilumasi dengan baik agar tetap awet.
5. Batang penghubung (connecting rod)
Connecting rod atau batang piston menghubungkan piston dengan pin kruk as. Fungsinya adalah meneruskan tenaga dari piston ke kruk as agar bisa diubah menjadi gerakan putar. Connecting rod harus dibuat dari material ringan tetapi kuat agar dapat bekerja optimal.
6. Bearing kruk as
Bearing kruk as berfungsi untuk mengurangi gesekan antara poros engkol dengan blok mesin. Komponen ini memungkinkan kruk as berputar dengan lancar dan tidak cepat aus. Ada beberapa jenis bearing yang digunakan, seperti ball bearing dan roller bearing.
Nah, setelah membaca uraian di atas, sekarang kamu sudah makin paham tentang apa itu kruk as motor, kan? Semoga informasi di atas menjawab rasa penasaranmu, ya!