Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi balap MotoGP (pexels.com/Wayne Lee)
ilustrasi balap MotoGP (pexels.com/Wayne Lee)

Intinya sih...

  • Biker harus paham kemampuan motornyaUntuk menggunakan late braking, seorang pembalap harus memiliki perasaan yang sangat baik terhadap motor mereka dan memahami kapan tepatnya mulai mengerem.

  • Manfaat late brakingKeuntungan utama dari late braking adalah kemampuan untuk memangkas waktu putaran dan menyalip lawan di tikungan.

  • Jangan asal late braking di jalan rayaWalaupun late braking efektif di lintasan balap, menerapkannya di jalan raya sehari-hari harus dilakukan dengan sangat hati-hati.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Dalam dunia balap, salah satu teknik yang sering digunakan untuk mendapatkan keunggulan adalah late braking. Teknik ini memungkinkan pembalap untuk menunda pengereman hingga detik terakhir sebelum memasuki tikungan, sehingga mereka bisa mempertahankan kecepatan lebih lama.

Namun, late braking bukan hanya soal menunda pengereman, tapi ada seni dan risiko yang perlu dipahami agar tidak celaka. Lalu bagaimana sih cara menerapkan late braking? Yuk, kita kulik!

1. Biker harus paham kemampuan motornya

ilustrasi rem motor (freepik.com/arthur)

Untuk menggunakan late braking, seorang pembalap harus memiliki perasaan yang sangat baik terhadap motor mereka dan memahami kapan tepatnya mulai mengerem.

Biasanya, ini dilakukan dengan menekan rem lebih keras dan lebih lambat daripada pengereman normal, tepat sebelum memasuki tikungan. Ini membutuhkan keberanian dan keterampilan, karena jika terlambat sedikit saja, risiko kehilangan kontrol sangat tinggi.

2. Manfaat late braking

ilustrasi balapan MotoGP (unsplash.com/ Olav Tvedt)

Keuntungan utama dari late braking adalah kemampuan untuk memangkas waktu putaran dan menyalip lawan di tikungan. Dengan menunda pengereman, pembalap bisa mempertahankan kecepatan lebih lama dan masuk tikungan dengan posisi yang lebih baik. Namun, teknik ini juga memerlukan latihan intensif dan pemahaman yang mendalam tentang karakteristik motor.

3. Jangan asal late braking di jalan raya

ilustrasi touring naik motor (pexels.com/Zaur Takhgiriev)

Walaupun late braking efektif di lintasan balap, menerapkannya di jalan raya sehari-hari harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Jalan umum memiliki lebih banyak variabel seperti lalu lintas, pejalan kaki, dan kondisi jalan yang tidak terduga. Oleh karena itu, jika ingin mencoba late braking di jalan raya, pastikan untuk selalu mempertimbangkan keselamatan dan batas kemampuan kendaraan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team