ilustrasi memperbaiki engine mounting motor (dok. YouTube/Stuntex)
Mengenali tanda-tanda mounting motor bermasalah sejak dini sangat penting untuk mencegah kerusakan lebih parah. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri mounting motor rusak yang perlu kamu waspadai.
1. Muncul getaran berlebih saat motor dikendarai
Salah satu tanda utama mounting motor rusak adalah munculnya getaran berlebih pada motor saat dikendarai, terutama di bagian setang dan bodi. Hal ini bisa terjadi karena mounting sudah tidak bisa lagi meredam getaran mesin dengan efektif.
2. Muncul suara berisik atau gemuruh
Jika kamu mendengar suara berisik atau gemuruh yang berasal dari area mesin, bisa jadi itu akibat mounting motor sudah aus. Getaran yang tidak teredam menyebabkan mesin berinteraksi langsung dengan rangka motor sehingga menghasilkan suara mengganggu.
3. Performa mesin dan stabilitas motor menurun
Mounting motor yang rusak juga bisa menyebabkan posisi mesin bergeser. Hal ini berujung pada penurunan performa motor. Pasalnya, mesin yang tidak terpasang dengan benar dapat menyebabkan ketidakstabilan dalam pengoperasian motor.
4. Peningkatan konsumsi bahan bakar
Selain itu, mounting motor yang rusak juga bisa menyebabkan peningkatan konsumsi bahan bakar. Mesin yang bergerak tidak stabil atau terpengaruh getaran akan bekerja lebih keras. Hal ini akan membuat tingkat konsumsi bahan bakar yang digunakan menjadi lebih banyak.
Kesimpulannya, mounting memiliki peran penting dalam menjaga kestabilan dan kenyamanan motor saat dikendarai. Dengan mengetahui apa itu mounting motor, fungsi, dan bagian-bagiannya, kamu bisa memahami betapa pentingnya peran komponen in.