Meskipun sama-sama sebagai identitas kendaraan, nomor seri motor dan nomor rangka motor sebenarnya berbeda. Berikut perbedaan keduanya:
Nomor seri motor berupa kode unik yang terdiri dari digit angka atau huruf dan tercatat di STNK. Fungsi utamanya sebagai identitas administratif kendaraan untuk proses registrasi di Samsat. Jadi, nomor seri berperan sebagai bukti kepemilikan sah kendaraan meski tidak berisi detail teknis tentang motor.
Nomor rangka motor mengikuti standar internasional ISO 3779. Nomor ini berisi 17 karakter alfanumerik yang menyimpan informasi detail, mulai dari pabrikan, model, hingga tahun produksi motor. Karena sifatnya teknis, nomor rangka jauh lebih lengkap dibanding nomor seri.
Pada intinya, nomor seri motor lebih berfokus pada administrasi resmi yang tercatat di dokumen kendaraan seperti STNK. Sementara itu, nomor rangka tertera di STNK, BPKB, dan diembos langsung pada rangka motor sehingga sulit dimanipulasi. Itulah sebabnya nomor rangka sangat penting dalam jual beli motor bekas, pengecekan legalitas, hingga proses balik nama.
Itulah pembahasan apa itu nomor seri motor hingga perbedaannya dengan nomor rangka motor. Dengan memahami perbedaannya, kamu bisa lebih teliti saat mengurus dokumen kendaraan atau membeli kendaraan bekas. Semoga tergambar, ya.