Late braking adalah salah satu teknik pengereman paling dramatis dan menantang dalam dunia balap motor. Diterapkan oleh pembalap profesional untuk memaksimalkan kecepatan sebelum masuk tikungan, teknik ini menuntut presisi ekstrem dan keberanian. Namun, di balik keunggulan performanya, late braking memicu serangkaian reaksi fisik dan dinamika kompleks pada motor yang perlu dipahami.
Ketika seorang pembalap memutuskan untuk melakukan late braking, ia secara efektif mendorong batas kemampuan fisik dan mekanis motor hingga ke titik puncaknya. Ini bukan sekadar menarik tuas rem, melainkan sebuah orkestrasi gaya dan tekanan yang mengubah perilaku motor secara fundamental dalam hitungan detik.
