membersihkan CVT motor matic (Dok. IDN Times)
Untuk mencegah CVT meledak, sebaiknya menghindari kebiasaan menggeber motor dalam kondisi standar tengah, apalagi hingga putaran mesin (RPM) tinggi. Kondisi ini bisa membuat komponen dalam CVT menjadi tidak seimbang dan akhirnya mengalami kerusakan serius.
Selain itu, pastikan kamu hanya menggunakan komponen CVT yang sesuai standar pabrikan. Pasalnya, modifikasi yang asal-asalan justru bisa memperbesar risiko pecahnya CVT.
Perawatan rutin juga sangat penting dilakukan. Bersihkan CVT setiap 3.000—5.000 km untuk menghindari penumpukan debu dan kotoran yang bisa menyebabkan gesekan berlebih serta overheat. Kamu juga harus selalu waspada terhadap gejala awal kerusakan seperti suara gredek, tarikan motor berat, atau getaran tidak normal di bagian CVT.
Itulah jawaban apakah CVT motor bisa meledak atau tidak. CVT motor memang bisa meledak atau pecah jika kamu menggunakan motor secara tidak wajar atau melakukan modifikasi tanpa perhitungan. Namun, kabar baiknya, kejadian ini bisa kamu cegah dengan cara merawat motor secara rutin dan menggunakan komponen sesuai standar.