Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi motor besar (michelin.in)

Intinya sih...

  • Microsleep bisa terjadi saat berkendara dalam kondisi lelah atau kurang tidur, dan sangat berbahaya terutama bagi pengendara sepeda motor.
  • Mata bisa tetap terbuka saat microsleep terjadi, namun otak tidak benar-benar sadar, menyebabkan kehilangan kontrol dan keseimbangan saat mengendarai motor.
  • Tanda-tanda peringatan microsleep antara lain mata berat, sering berkedip lambat, kesulitan mengingat beberapa detik terakhir, dan rasa kantuk yang tiba-tiba.

Saat berkendara dalam kondisi lelah atau kurang tidur, kamu mungkin pernah merasa seperti melamun sesaat atau kehilangan fokus walau hanya beberapa detik. Nah, kondisi ini dikenal sebagai microsleep, yaitu keadaan di mana otak tertidur dalam waktu sangat singkat, biasanya hanya antara satu hingga tiga puluh detik. Meskipun berlangsung singkat, kondisi ini sangat berbahaya, terutama jika terjadi saat kamu sedang berada di atas kendaraan bermotor.

Microsleep sering dikira hanya terjadi pada pengemudi mobil yang duduk nyaman dalam kabin, tetapi pada kenyataannya, pengendara sepeda motor juga sangat berisiko mengalaminya. Bahkan, risikonya bisa jauh lebih fatal karena motor tidak memiliki pelindung fisik seperti sabuk pengaman atau airbag. Kehilangan kesadaran walau hanya beberapa detik saat mengendarai motor bisa berujung pada kecelakaan serius.

Editorial Team

Tonton lebih seru di