Aki Motor Soak: Ganti Baru atau Setrum Ulang?

- Aki motor yang soak bisa jadi masalah serius
- Kalau tegangan aki di bawah 12 Volt saat motor mati, itu pertanda aki motormu mulai lemah atau soak.
- Setrum ulang cocok buat aki yang usianya masih muda dan soak karena faktor pemakaian.
- Aki motor yang soak bisa jadi masalah serius
- Kalau tegangan aki di bawah 12 Volt saat motor mati, itu pertanda aki motormu mulai lemah atau soak.
- Setrum ulang cocok buat aki yang usianya masih muda dan soak karena faktor pemakaian.
Motor tiba-tiba tidak bisa distarter? Bisa jadi masalahnya ada di aki. Sebab, aki yang kehabisan setrum tidak akan bisa menyalakan mesin. Untuk memastikannya, kamu bisa mengukur voltase aki dengan multimeter atau voltmeter.
Kalau tegangan aki di bawah 12 Volt saat motor mati, itu pertanda aki motormu mulai lemah atau soak. Kalau sudah begitu, pilihannya hanya dua, yakni menggantinya dengan aki baru atau setrum ulang.
Nah, dari dua pilihan itu, mana yang bisa menjadi solusi terbaik dan termurah?
1. Kenali dulu gejala dan penyebab aki soak

Sebelum memutuskan mau ganti atau setrum, penting buat tahu dulu kenapa aki bisa soak. Biasanya aki soak karena beberapa hal: usia aki yang memang sudah tua, pemakaian listrik motor yang berlebihan, sering dipakai jarak pendek sehingga aki gak sempat penuh ngecas, atau memang karena faktor kelalaian seperti lupa matiin lampu.
Aki motor umumnya punya umur pakai sekitar 1,5 hingga 3 tahun, tergantung merek dan pola penggunaan. Kalau akimu sudah lewat usia itu dan mulai rewel, kemungkinan besar memang sudah saatnya ganti baru. Tapi kalau baru setahun atau kurang dan tiba-tiba soak, mungkin masih bisa diselamatkan lewat setrum ulang.
Gejala aki soak biasanya diawali dari starter motor yang berat, lampu utama yang redup, suara klakson yang lemah, hingga motor yang harus diengkol berkali-kali baru mau hidup. Kalau sudah begini, berarti aki kamu butuh perhatian ekstra.
2. Setrum bisa jadi solusi, tapi gak permanen

Setrum ulang adalah proses mengisi ulang daya aki menggunakan alat khusus. Biasanya dilakukan di bengkel atau toko aki. Proses ini bisa menghidupkan kembali aki yang daya listriknya habis, tapi dengan catatan: aki belum mengalami kerusakan fisik di dalamnya.
Kalau aki soak karena lupa matikan lampu atau jarang dipakai, setrum ulang masih bisa efektif. Aki akan kembali normal dan bisa dipakai seperti biasa. Tapi kalau aki sudah soak karena faktor usia, kerusakan sel, atau ada kebocoran, setrum ulang biasanya cuma bertahan sebentar. Mungkin seminggu atau dua minggu motor normal, lalu kembali soak lagi.
Jadi, setrum ulang cocok buat aki yang usianya masih muda dan soak karena faktor pemakaian. Tapi kalau sudah sering soak berulang atau butuh dicas terus-menerus, itu tanda bahwa aki sudah lemah dan setrum ulang hanya buang-buang waktu dan uang.
3. Kapan sebaiknya membeli aki baru?

Kalau setelah disetrum aki tetap cepat drop, atau motor sering mogok lagi, itu sinyal bahwa kamu perlu ganti aki baru. Ganti aki baru memang lebih mahal di awal, tapi jauh lebih hemat dan praktis dalam jangka panjang. Kamu nggak perlu repot bolak-balik bengkel untuk setrum, apalagi kalau mobilitas kamu tinggi dan butuh motor yang selalu siap jalan.
Selain itu, aki baru juga menjaga sistem kelistrikan motor tetap sehat. Kalau maksa pakai aki soak terus, komponen lain seperti kiprok, dinamo starter, dan lampu bisa ikut rusak karena tegangan listrik yang nggak stabil.
Intinya, kalau aki masih muda dan soak karena faktor luar, setrum ulang bisa jadi solusi hemat. Tapi kalau aki sudah berumur atau soak karena kerusakan internal, jangan ragu untuk ganti baru. Motor lebih sehat, kamu pun lebih tenang berkendara!