Jakarta, IDN Times - Honda BeAT atau yang kini dikenal Honda Beat adalah salah satu skutik yang banyak penggemarnya di Indonesia. Salah satu alasan motor ini digemari adalah karena body-nya yang kompak serta konsumsi bensinnya yang irit, jadi cocok banget buat motor harian.
Nah tapi kamu sadar gak, kalau penulisan Honda BeAT itu menggunakan kombinasi huruf kecil dan besar. Ternyata ada hubungannya dengan sejarah dan arti nama Honda BeAT lho.
Ada alasan tersendiri kenapa Honda BeAT menggunakan huruf kapital pada bagian 'AT', karena sebenarnya BeAT adalah kepanjangan dari 'Be Automatic'.
Hal itu untuk mejelaskan bahwa motor ini menggunakan transmisi berjenis AT alias automatic, sekaligus untuk mempopulerkan motor bertransmisi matic atau CVT di kalangan anak muda saat itu.
Makanya kalau kamu ingat iklan pertama Honda BeAT memang bergaya anak muda banget, dengan bintang iklannya beberapa artis muda yang lagi naik daun saat itu.
Honda BeAT mengaspal di Indonesia pada tahun 2008 silam, untuk menemani skutik pertama PT Astra Honda Motor (AHM) yaitu Honda Vario 110. Sebenarnya Honda BeAT sudah meluncur duluan di Thailand, dengan nama Honda Icon.
Agar harga jual Honda BeAT bisa di bawah Vario, teknologinya dibuat lebih simpel yaitu menggunakan pendingin udara dan bodynya dibuat lebih kecil dan ringan. Makanya BeAT enak banget dibuat selap-selip ketika macet.
Makanya sejak awal produksi sampai sekarang, Honda BeAT masih digemari banyak orang.
Honda BeAT tidak menggunakan penulisan Honda Beat lantaran nama Honda Beat sudah dipakai pada mobil jenis kei car di Jepang. Mobil Honda Beat ini diproduksi sejak tahun 1991 sampai 1996. Dalam kurun waktu tersebut ada sebanyak 33.600 unit Honda Beat yang terjual di Jepang.
Selain mobil, nama Beat juga sempat digunakan di dua motor Honda lain yang berjenis matic 2-tak dan sport 2-tak. Untuk yang jenis matic 2-tak, namanya adalah Honda Beat FC50 yang menggunakan mesin 2-tak berkapasitas 58 cc. Sementara Beat versi sport, bernama lengkap Honda Beat R LS 110. Beat R LS 110 memiliki mesin 1-silinder 2-tak berpendingin cairan dengan mesin 105 cc.
Makanya biar beda, di Indonesia yang dipakai penulisannya adalah BeAT bukan Beat.