Awas, 6 Kebiasaan Ini Bikin Ban Kamu Cepat Botak

14 Mar 2017, 05:30 WIB

pixabay.com

TaHu cara merawat dengan baik akan membuatmu lebih menghemat pengeluaran untuk membeli ban baru. Sayangnya, banyak yang tidak taHu cara menggunakan kendaraan mereka dengan baik sehingga masa pakai ban motor pun cepat habis.

Kesalahan tersebut tentunya membuat satu motor dengan motor lainnya memiliki masa pakai yang berbeda-beda. Dengan kata lain, usia ban tidak selalu bergabung pada bahan dasar yang digunakan serta rancang bangun ban itu sendiri.

Berikut adalah 6 kebiasaan yang harus kamu hindari agar ban motor tidak cepat botak.

1. Membiarkan ban yang kotor dan tidak pernah membersihkannya.

Default Image IDN

Kamu gak pernah tahu kalau tiap harinya permukaan ban motormu selalu melindas berbagai zat kimia yang memicu kebotakan pada ban. Pastikan membersihkan ban motor kamu setiap hari tiap malam. Bersihkanlah ban motor kamu dengan menggunakan sabun khusus dan sikat sampai bersih dari kotoran yang menempel.

2. Keseringan mengangkut beban berat.

Default Image IDN

Perhatikan pula beban yang kamu bawa. Keseringan mengangkut beban yang berat bisa memicu gesekan yang lebih kuat antara ban dengan aspal. Apabila hal semacam ini terus kamu lakukan maka akan memicu kebotakan pada ban motor.

3. Jarang memeriksa tekanan angin pada ban.

Default Image IDN

Banyak orang yang membiarkan tekanan angin pada bannya lemah. Padahal lemahnya permukaan ban tersebut akan berimbas pada ban yang menggeser aspal terlalu kuat. Pastikan kamu mengantisipasi hal ini dengan memberikan tekanan angin yang tepat pada ban kamu.

4. Jarang memarkir motor dengan standard tengah.

Default Image IDN

Ini adalah hal yang sering dianggap remeh oleh para pemilik motor. Pasalnya, terlalu sering memarkir dengan standard samping akan berpengaruh pada kualitas ban. Memarkir motor dengan standard miring akan berpotensi membuat ban semakin lemah. Karena itu biasakanlah memarkir motor dengan standard atau standard tengah.

5. Keseringan mengerem mendadak.

Default Image IDN

Ini yang sering dilakukan pengendara motor yang ugal-ugalan serta memacu motornya dengan kecepatan tinggi. Mereka akan sering melakukan pengereman mendadak. Padahal, pengereman mendadak memicu ban untuk cepat botak. Selain itu juga membahayakan diri sendiri dan orang lain.

6. Terlalu sering melakukan maneuver yang berbahaya (menghindari lubang dan membelokan kendaraan dengan cepat di tikungan tajam).

Default Image IDN

Sifat agresif semacam ini akan membuat umur ban berkurang. Pasalnya gesekan yang didapatkan ban saat berbelok tersebut juga akan semakin kuat dan mengikis kulit ban secara perlahan tapi pasti.