Jakarta, IDN Times - Saat riding naik motor, salah satu masalah yang umumnya terjadi adalah ban mendadak kempis atau bocor. Ban motor bisa bocor karena disebabkan beberapa hal, seperti ban sudah terlalu aus atau terkena ranjau paku.
Tapi selain itu, ternyata ban juga bisa bocor dikarenakan pentil ban yang bermasalah, karena mengalami kerusakan.
Pentil ban merupakan komponen kecil di roda motor yang berfungsi sebagai penutup lubang pada pelek, dan memungkinkan pengisian udara dengan kompresor atau pompa angin.
Pentil ban juga dilengkapi katup pengaman untuk menjaga udara tetap berada di dalam ban dan tidak bocor keluar. Makanya, kalau fungsi pentil ban terganggu, udara di dalam ban bisa langsung keluar yang mengakibatkan ban kempis atau bocor.
Mengutip beberapa sumber, ada beberapa hal yang bisa bikin pentil ban motor rusak. Pertama adalah akibat tekanan udara ban yang tidak sesuai rekomendasi pabrikan. Tekanan udara yang berlebihan dapat memberikan tekanan berlebih pada katup pentil ban, menyebabkan katup jadi tidak rapat, sehingga udara dalam ban jadi keluar.
Begitu pun sebaliknya, tekanan udara yang kurang dapat merusak mekanisme katup pentil ban. Saat ban dalam kondisi kempis, pentil ban akan tertekuk dan berpotensi mengalami kerusakan pada bagian dalamnya.
Selanjutnya, debu serta kotoran yang menumpuk di sekitar pentil ban juga bisa membuat pentil ban rusak. Endapan kotoran tersebut dapat menimbulkan korosi pada komponen pentil ban yang terbuat dari logam, sehingga membuat struktur pentil ban jadi lemah dan berakibat pada kebocoran angin.
Nah, untuk mengecek apakah angin ban bocor dari area pentil ban caranya mudah. Cukup siapkan air sabun dan bubuhkan di sekitar pentil ban, apabila ada gelembung udara yang keluar dari sekitar pentil, maka dapat dipastikan komponen tersebut yang menyebabkan kebocoran.