Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Benarkah Body Motor Doff Lebih Sulit Dirawat Dibanding Cat Glossy?

ilustrasi motor dengan cat doff
ilustrasi motor dengan cat doff (pexels.com/Pixabay)
Intinya sih...
  • Perbedaan karakter permukaan doff dan glossy
  • Risiko noda dan goresan pada cat doff yang lebih tinggi
  • Produk perawatan khusus yang harus disesuaikan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tekstur cat motor sering kali mempengaruhi cara seseorang merawat kendaraan, terutama saat membandingkan karakter doff dan glossy yang memiliki ciri berbeda. Banyak orang merasa cat doff itu lebih berisiko meninggalkan noda, sedangkan cat glossy lebih mudah dibersihkan karena permukaannya licin. Namun kenyataannya, kedua jenis cat tersebut punya tantangan dan keunggulan masing-masing yang perlu dipahami sebelum menyimpulkan mana yang lebih rumit.

Selain soal tampilan, pilihan finishing cat sering membawa efek jangka panjang terhadap proses perawatan motor itu sendiri. Body doff memang terlihat lebih elegan dan berkelas, sementara cat glossy cenderung memberikan kesan lebih bersih dan berkilau. Perawatan keduanya perlu trik yang tepat supaya umur cat lebih panjang dan tetap sedap dipandang setiap hari, jadi yuk pelajari seluk-beluk perbedaannya bareng-bareng!

1. Perbedaan karakter permukaan doff dan glossy

ilustrasi motor parkir
ilustrasi motor parkir (pexels.com/Nicholas Dias)

Karakter permukaan cat doff memiliki tekstur yang lebih kasar dan menyerap cahaya sehingga tampak redup dan elegan. Sementara itu, cat glossy punya permukaan halus yang memantulkan cahaya sehingga tampilannya lebih mengilap. Kombinasi sifat fisik ini membuat kedua jenis cat memiliki cara perawatan yang cukup berbeda meskipun sama-sama digunakan pada body motor kesayangan.

Karakter matte pada cat doff membuat noda lebih mudah menempel dan kadang lebih sulit hilang jika gak langsung dibersihkan. Sebaliknya, cat glossy yang mengkilap cenderung lebih toleran terhadap noda karena permukaannya licin sehingga kotoran lebih mudah terangkat. Memahami karakter dasar ini bisa membantu menentukan metode terbaik saat merawat kendaraan supaya tampilannya tetap maksimal.

2. Risiko noda dan goresan pada cat doff yang lebih tinggi

ilustrasi motor parkir
ilustrasi motor parkir (pexels.com/Javier Aguilera)

Cat doff biasanya lebih rentan terkena noda membandel seperti minyak, bekas jari, atau cipratan aspal yang bisa tertinggal lebih lama di permukaannya. Tekstur doff yang menyerap membuat noda tersebut mudah masuk ke pori-pori sehingga butuh perhatian lebih saat perawatan. Goresan halus juga cenderung terlihat jelas karena permukaan matte gak memantulkan cahaya.

Di sisi lain, noda pada cat glossy biasanya hanya berada di permukaan sehingga lebih mudah dibersihkan menggunakan sabun khusus atau lap microfiber premium. Meskipun glossy tetap bisa tergores, permukaannya yang mengilap membuat beberapa goresan kecil lebih tersamarkan. Hal ini menjadikan glossy tampak lebih aman untuk penggunaan harian, terutama bagi yang sering bepergian di jalan berdebu.

3. Produk perawatan khusus yang harus disesuaikan

illustrasi cuci motor (pexels.com/Ivan Oboleninov)
illustrasi cuci motor (pexels.com/Ivan Oboleninov)

Cat doff gak bisa dirawat menggunakan produk perawatan automotive biasa karena sebagian besar produk itu mengandung wax yang membuat permukaan jadi mengilap. Jika permukaan doff terkena wax, tampilannya bisa berubah menjadi belang dan kehilangan estetika khasnya. Oleh sebab itu, produk perawatan cat doff harus bebas silicone, bebas wax, dan berlabel matte finish safe.

Sementara itu, cat glossy lebih fleksibel karena justru membutuhkan produk perawatan berbahan wax agar kilauannya tetap terjaga. Banyak polish dan compound yang aman digunakan untuk glossy sehingga kotoran dan baret tipis bisa mudah tersamarkan. Kondisi ini membuat glossy tampak lebih praktis bagi pengendara yang suka perawatan simpel tanpa terlalu banyak batasan.

4. Tingkat ketahanan jangka panjang yang berbeda

ilustrasi motor sport
ilustrasi motor sport (pexels.com/Dovydas Pranka)

Cat doff umumnya lebih sensitif terhadap perubahan cuaca ekstrem, terutama panas matahari yang terlalu kuat. Permukaannya bisa cepat kusam jika gak dilapisi pelindung khusus atau dicuci secara rutin. Akumulasi debu dan minyak yang menempel terlalu lama juga dapat mempercepat proses penurunan kualitas warna.

Cat glossy biasanya lebih tahan lama selama dirawat secara konsisten dengan produk perawatan yang tepat. Kilauan permukaannya bisa tetap terjaga bertahun-tahun asalkan gak dibiarkan berjamur atau penuh goresan. Keunggulan ini membuat glossy menjadi pilihan favorit untuk pengendara yang ingin tampilan motor tetap segar tanpa proses perawatan yang terlalu rumit.

Merawat body motor doff dan glossy memang membutuhkan pendekatan yang berbeda agar tampilannya tetap optimal setiap hari. Kedua tipe cat punya karakter unik yang membutuhkan perhatian, meskipun doff cenderung lebih sensitif terhadap noda dan perubahan permukaan. Selain itu, memilih produk perawatan yang tepat bisa membuat keduanya tetap awet dan enak dilihat dalam jangka panjang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us

Latest in Automotive

See More

Bore Up vs Setting ECU: Lebih Untung Mana?

02 Des 2025, 12:05 WIBAutomotive