Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi motor custom (unsplash.com/Fransisco Requena)
ilustrasi motor custom (unsplash.com/Fransisco Requena)

Intinya sih...

  • Warna gelap menyerap panas lebih banyak dibanding warna terang

  • Bahan kulit jok berperan besar dalam menyerap atau menahan panas

  • Jenis busa jok turut memengaruhi kenyamanan duduk

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pernah gak kamu ngerasain jok motor terasa panas setelah parkir di bawah sinar matahari? Rasanya kayak duduk di atas setrika, apalagi kalau motor dipakai siang-siang. Banyak yang bilang, mengganti warna jok bisa jadi solusi biar dudukan gak sepanas itu.

Namun, apakah benar warna jok punya pengaruh nyata terhadap suhu permukaannya? Topik ini menarik karena sering dianggap sepele. Padahal, warna jok memang bisa memengaruhi tingkat penyerapan panas, tapi bukan satu-satunya faktor.

1. Warna gelap menyerap panas lebih banyak dibanding warna terang

ilustrasi motor custom (freepik.com/fxqudro)

Secara ilmiah, warna gelap seperti hitam memang cenderung menyerap lebih banyak energi cahaya dari matahari. Itulah sebabnya, jok berwarna hitam sering terasa lebih panas ketika motor dibiarkan di luar ruangan. Sementara itu, warna terang seperti abu-abu muda atau krem memantulkan sebagian cahaya sehingga permukaannya terasa lebih sejuk saat disentuh.

Namun, bukan berarti jok warna terang selalu adem. Saat motor diparkir berjam-jam di bawah terik tanpa pelindung, semua warna tetap bisa memanas. Hanya saja, jok dengan warna terang biasanya butuh waktu lebih lama untuk mencapai suhu panas dibandingkan warna gelap.

2. Bahan kulit jok berperan besar dalam menyerap atau menahan panas

ilustrasi motor listrik (unsplash.com/Ather Energy)

Selain warna, bahan kulit sintetis yang digunakan juga punya pengaruh besar. Kulit sintetis jenis PVC misalnya, punya permukaan rapat dan licin yang mudah menyimpan panas. Sebaliknya, bahan semi-fabric atau kulit sintetis berpori kecil cenderung lebih adem karena mampu melepaskan panas dari permukaan jok.

Ada juga bahan pelapis yang dilengkapi teknologi UV protection untuk menahan panas dan mencegah warna cepat pudar. Biasanya bahan seperti ini terasa lebih lembut dan tidak cepat memanas meskipun motor sering diparkir di bawah matahari. Walau harganya sedikit lebih tinggi, kenyamanan yang diberikan jelas terasa saat perjalanan panjang.

3. Jenis busa jok turut memengaruhi kenyamanan duduk

ilustrasi motor custom (unsplash.com/Rafael Souza)

Banyak yang fokus pada lapisan luar, padahal bagian dalam jok juga punya peran penting. Busa dengan kepadatan tinggi cenderung menyimpan panas lebih lama karena udara di dalamnya sulit keluar. Sedangkan busa berpori besar atau yang dilengkapi ventilasi bisa membantu sirkulasi udara, membuat suhu permukaan lebih stabil.

Beberapa jok aftermarket sudah dibekali teknologi breathable seat, yaitu desain berlubang mikro yang memperlancar aliran udara dari bawah permukaan. Hasilnya, jok tetap terasa nyaman meski motor digunakan di tengah cuaca terik. Teknologi ini makin populer karena terbukti efektif menekan rasa panas tanpa mengubah tampilan motor.

4. Pelindung jok jadi solusi tambahan untuk kurangi panas

ilustrasi motor listrik (unitedmotor.co.id)

Kalau kamu belum berencana ganti jok, pelindung jok bisa jadi cara paling praktis untuk mengurangi panas. Jenis mesh cover alias jaring jok banyak digemari karena mampu menciptakan jarak antara tubuh dan permukaan jok. Udara yang lewat di sela-selanya membuat panas cepat hilang dan dudukan terasa lebih sejuk.

Selain itu, beberapa pelindung modern punya lapisan reflektif yang memantulkan sinar matahari secara langsung. Pilihannya beragam, mulai dari model sederhana sampai premium dengan bahan tebal dan desain elegan. Buat kamu yang sering parkir di area terbuka, aksesori ini bisa jadi investasi kecil dengan efek besar pada kenyamanan.

Mengganti warna jok motor memang bisa membantu menurunkan suhu permukaan. Namun, hasil maksimal baru terasa jika dikombinasikan dengan bahan dan desain yang tepat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team