Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi perempuan naik motor (pexels.com/Stephen Leonardi)
ilustrasi perempuan naik motor (pexels.com/Stephen Leonardi)

Intinya sih...

  • Embun dan kabut mengandung kelembapan tinggiKabut menempel pada bodi motor lebih lama karena ukurannya yang halus, memicu terjadinya karat pada komponen logam motor tanpa lapisan pelindung.

  • Sisa embun bisa mempercepat reaksi oksidasiAir embun yang menempel pada motor di malam hari bisa bertahan hingga siang hari dan memicu proses korosi secara perlahan.

  • Pencegahan karat di daerah berkabutRutin membersihkan dan mengeringkan motor setiap pagi, hindari memarkir motor langsung di bawah langit terbuka, serta memanaskan mesin sebelum digunakan dapat membantu mencegah karat.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bagi pemilik motor yang sering berkendara di daerah pegunungan atau dataran tinggi, kabut dan embun di pagi hari adalah hal yang biasa. Namun, di balik keindahan suasana berkabut itu, ternyata ada risiko yang mengintai kendaraan, terutama motor. Banyak yang belum menyadari bahwa kabut dan embun yang menempel di bodi motor bisa mempercepat proses korosi atau karat. Hal ini biasanya terjadi karena kandungan air pada embun dan kabut memiliki sifat lembap yang mudah bereaksi dengan logam, apalagi bila motor sering diparkir di ruang terbuka tanpa pelindung.

Karat memang tidak muncul seketika, tetapi prosesnya bisa dimulai dari hal kecil. Embun yang menempel semalaman dapat meninggalkan lapisan air tipis di permukaan bodi atau bagian logam seperti knalpot, cakram, atau baut. Jika dibiarkan tanpa dibersihkan, air tersebut akan bereaksi dengan oksigen dan menyebabkan oksidasi. Dalam jangka panjang, permukaan logam yang semula mengilap akan mulai tampak kusam, berkarat, dan sulit dibersihkan.

1. Embun dan kabut mengandung kelembapan tinggi

Ilustrasi lampu kabut (Pexels/Atahan Demir)

Kabut dan embun terbentuk karena udara dingin yang menyebabkan uap air mengembun menjadi titik-titik kecil. Saat kabut menempel pada bodi motor, permukaannya akan tetap basah lebih lama dibanding air hujan biasa karena ukurannya yang sangat halus. Kondisi lembap yang berlangsung lama inilah yang bisa memicu terjadinya karat pada komponen logam motor, terutama yang tidak memiliki lapisan pelindung cat atau krom yang baik.

Bagian-bagian motor yang paling sering terpapar kabut antara lain rangka bawah, cakram rem, baut, dan area knalpot. Meskipun karat yang muncul pada awalnya tampak kecil, jika dibiarkan terus-menerus, korosi dapat merembet dan melemahkan struktur logam. Itulah sebabnya, motor yang sering digunakan di daerah berkabut atau diparkir di tempat terbuka lebih rentan mengalami karat lebih cepat dibanding yang disimpan di tempat kering.

2. Sisa embun bisa mempercepat reaksi oksidasi

ilustrasi knalpot motor (pexels.com/Gera Cejas)

Reaksi oksidasi terjadi saat logam bertemu dengan oksigen dan air. Embun yang menempel pada motor di malam hari bisa bertahan selama berjam-jam hingga siang hari jika tidak segera dilap. Air yang menempel itu kemudian akan memicu proses korosi secara perlahan. Selain itu, air embun biasanya mengandung partikel debu atau zat asam dari udara, yang dapat mempercepat terbentuknya karat pada permukaan logam.

Cara terbaik untuk mencegah hal ini adalah dengan rutin membersihkan dan mengeringkan motor setiap pagi, terutama jika motor diparkir di luar ruangan. Gunakan kain microfiber lembut untuk mengelap permukaan logam dan oleskan cairan pelindung seperti wax atau pelumas antikarat di bagian yang rentan. Langkah kecil ini bisa memperpanjang usia bodi dan komponen motor.

3. Pencegahan karat di daerah berkabut

Ilustrasi cuci motor (freepik.com/EyeEm)

Selain menjaga kebersihan, pemilik motor yang tinggal di daerah berkabut sebaiknya juga memperhatikan tempat penyimpanan kendaraannya. Hindari memarkir motor langsung di bawah langit terbuka atau di area yang sering tertutup kabut tebal. Gunakan sarung motor berbahan anti-air yang tetap memungkinkan sirkulasi udara agar tidak memerangkap kelembapan di dalamnya.

Untuk motor yang sering digunakan di pagi hari, disarankan memanaskan mesin lebih dulu agar suhu bodi naik dan menguapkan sisa embun. Pemanasan juga membantu oli bekerja optimal sebelum motor melaju. Jadi, kabut dan embun memang bisa menjadi pemicu karat jika dibiarkan. Namun dengan perawatan yang tepat, risiko korosi bisa diminimalkan, dan motor tetap awet meski sering digunakan di daerah lembap atau berkabut.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team