Benarkah Menjemur Motor Terlalu Sering Bisa Merusak Sistem Kelistrikan?

Komponen kelistrikan motor terdiri dari berbagai material yang sensitif terhadap suhu ekstrem. Kabel-kabel listrik yang dilapisi isolator karet, misalnya, bisa mengalami pengerasan atau retak akibat paparan panas berlebih. Ketika isolator rusak, arus listrik berpotensi bocor dan menyebabkan gangguan seperti lampu tidak menyala, starter lemah, hingga mesin sulit dihidupkan.

Selain itu, aki juga termasuk bagian yang sangat rentan terhadap panas. Suhu tinggi dapat mempercepat penguapan cairan elektrolit di dalam aki, sehingga umur pakainya menjadi lebih pendek. Pada motor injeksi, panas juga dapat memengaruhi sensor suhu, ECU (Engine Control Unit), dan soket-soket kecil yang menjadi pusat sistem pengapian.

Paparan sinar matahari juga dapat membuat konektor kelistrikan mengalami oksidasi lebih cepat. Ketika logam dalam konektor terpapar panas dan lembap secara bergantian, muncul korosi yang menghambat arus listrik. Akibatnya, sistem kelistrikan menjadi tidak stabil dan motor sulit merespons dengan normal. Jika dibiarkan terlalu lama, pemilik motor mungkin harus mengganti beberapa komponen kelistrikan yang biayanya tidak sedikit.

Selain kelistrikan, panas matahari juga memberi dampak buruk pada bagian bodi motor. Cat bisa memudar, plastik menjadi getas, dan jok cepat retak karena kehilangan kelembapannya. Komponen seperti spion, panel speedometer, dan tutup tangki bahan bakar yang terbuat dari plastik transparan juga bisa menguning akibat paparan sinar UV.

Kondisi ini bukan hanya menurunkan nilai estetika motor, tetapi juga dapat mengganggu kenyamanan berkendara. Jika bagian plastik pelindung sistem kelistrikan ikut rusak, maka risiko gangguan arus listrik akan semakin tinggi.

Menjemur motor tidak sepenuhnya dilarang, asalkan dilakukan dengan cara yang benar. Hindari menjemur motor langsung di bawah terik matahari siang hari. Sebaiknya, lakukan pada pagi hari sebelum pukul 10.00 atau sore hari setelah pukul 16.00, ketika panas matahari tidak terlalu kuat.

Pilih area yang teduh dan memiliki sirkulasi udara baik, agar motor tetap kering tanpa terpapar panas ekstrem. Kamu juga bisa mengelap motor menggunakan kain microfiber untuk mempercepat proses pengeringan tanpa harus dijemur lama. Selain itu, gunakan cairan pelindung seperti silicone spray atau coating plastik untuk menjaga fleksibilitas kabel dan mencegah keretakan akibat panas.

Dengan perawatan yang tepat, kamu tetap bisa menjaga motor tetap bersih tanpa harus mengorbankan sistem kelistrikan. Ingat, panas matahari memang baik untuk mengeringkan, tetapi jika berlebihan justru bisa menjadi penyebab utama kerusakan. Bijaklah dalam merawat motor agar performanya tetap prima dan awet digunakan untuk waktu lama