Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Benarkah Oli Encer Bikin Konsumsi Bensin Motor Lebih Irit?

Ilustrasi Touring (Pexels.com/Ene Marius)
Ilustrasi Touring (Pexels.com/Ene Marius)
Intinya sih...
  • Oli encer mengurangi gesekan mesin
  • Perlu memperhatikan kekentalan oli
  • Oli encer dan efisiensi bahan bakar

Pernahkah gak sih mendengar info kalau menggunakan oli encer bisa membuat konsumsi bensin motor jadi lebih irit? Banyak biker percaya kalau oli dengan viskositas rendah bisa mengurangi gesekan mesin. Nah, karena gesekan antarkomponen mesin berkurang, mesin pun jadi bekerja lebih ringan. Dengan begitu konsumsi bahan bakar juga jadi lebih irit.

Namun, ada sisi lain yang perlu dipertimbangkan. Oli yang terlalu encer juga bisa menurunkan performa mesin dalam jangka panjang, terutama saat motor sering dipaksa bekerja keras. Sebab, mesin yang bekerja terlalu keras dengan oli encer bisa menyebabkan keausan lebih cepat pada komponen mesin karena pelumasan yang kurang optimal.

Nah, berikut ulasan apakah benar oli yang encer bisa membuat konsumsi bensin menjadi lebih irit dan apa saja efeknya terhadap mesin dalam jangka panjang.

1. Oli encer mengurangi gesekan mesin

ilustrasi ganti oli motor (vecteezy.com/kasarp1968533984)
ilustrasi ganti oli motor (vecteezy.com/kasarp1968533984)

Oli motor berfungsi sebagai pelumas yang menjaga agar komponen mesin tidak saling bergesekan langsung. Semakin encer oli yang digunakan, semakin mudah oli mengalir ke seluruh komponen mesin, sehingga mengurangi gesekan antar komponen yang bergerak. Oli yang lebih encer dapat mengurangi resistansi mesin yang disebabkan oleh gesekan tersebut. Dengan gesekan yang lebih rendah, mesin akan bekerja lebih ringan dan efisien.

Hal inilah yang diyakini dapat mengurangi beban pada mesin, dan pada gilirannya, dapat mengurangi konsumsi bahan bakar. Mesin yang bekerja lebih efisien membutuhkan lebih sedikit tenaga untuk menghasilkan daya, yang artinya bensin yang digunakan juga akan lebih sedikit. Jadi, dalam teori, oli encer memang bisa berpotensi membuat konsumsi bensin motor menjadi lebih irit.

2. Perlu memperhatikan kekentalan oli

Ilustrasi oli motor (cati.ca)
Ilustrasi oli motor (cati.ca)

Namun, meskipun oli encer bisa membantu mengurangi gesekan dan meningkatkan efisiensi mesin, memilih oli yang terlalu encer juga bukan solusi terbaik. Oli yang terlalu encer bisa menyebabkan pelumasan yang tidak optimal, terutama dalam kondisi tertentu, seperti saat motor dipakai di suhu tinggi atau pada kondisi mesin yang memerlukan pelumasan ekstra.

Setiap motor memiliki rekomendasi kekentalan oli yang sesuai dengan desain dan spesifikasi mesin dari pabrikannya. Jika oli yang digunakan terlalu encer dari yang direkomendasikan, mesin mungkin tidak mendapatkan pelumasan yang cukup pada bagian-bagian penting, yang dapat menyebabkan peningkatan keausan komponen mesin.

Jika mesin cepat aus, performa motor akan menurun, dan justru bisa menyebabkan konsumsi bensin yang lebih tinggi. Oleh karena itu, selalu pilih oli dengan kekentalan yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan motor.

3. Oli encer dan efisiensi bahan bakar

Ilustrasi cek oli motor tua (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Ilustrasi cek oli motor tua (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ada beberapa keuntungan menggunakan oli encer yang dapat mendukung efisiensi bahan bakar, namun ada juga kelemahan yang perlu diperhatikan. Oli yang lebih encer dapat meningkatkan efisiensi mesin dengan mengurangi gesekan, tetapi jika terlalu encer, bisa menyebabkan masalah lain pada pelumasan. Hal ini penting untuk diperhatikan agar motor tetap mendapatkan pelumasan yang optimal dan tidak menyebabkan kerusakan pada mesin.

Selain itu, penggunaan oli encer juga tidak hanya memengaruhi konsumsi bensin, tapi juga performa motor secara keseluruhan. Oli yang tepat harus bisa menjaga keseimbangan antara efisiensi, perlindungan komponen mesin, dan konsumsi bahan bakar yang rendah. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk menggunakan oli yang lebih encer, pastikan terlebih dahulu untuk mengecek manual motor dan mengikuti rekomendasi pabrikannya.

Jadi, secara teori, oli encer bisa membantu mengurangi gesekan pada mesin dan meningkatkan efisiensi bahan bakar motor. Namun, hal ini hanya berlaku jika oli yang digunakan memiliki kekentalan yang tepat dan sesuai dengan spesifikasi motor. Penggunaan oli yang terlalu encer bisa mengurangi kualitas pelumasan mesin dan justru menyebabkan masalah jangka panjang pada performa motor. So, meskipun oli encer dapat membantu menghemat konsumsi bensin, pastikan kamu selalu memilih oli yang sesuai dengan kebutuhan mesin motor untuk hasil terbaik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us