Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi motor melewati banjir (pexels.com/Dibakar Roy)
ilustrasi motor melewati banjir (pexels.com/Dibakar Roy)

Intinya sih...

  • Air dan lumpur mengurangi daya cengkeram rem motor

  • Rem tromol lebih rentan daripada rem cakram terhadap kerusakan akibat genangan air

  • Disarankan untuk mengeringkan rem dengan menekan tuas perlahan setelah melewati banjir

Saat hujan lebat, biker sering kali tak punya pilihan selain menerabas genangan. Biasanya, setelah itu ada saja masalah yang muncul di motor. Keluhan yang paling sering disampaikan biker setelah menerabas genangan adalah rem motor jadi kurang pakem. Situas ini, tentu saja, sangat berbahaya. Sebab, rem yang kurang pakem bisa menjadi pemicu kecelakaan.

Lantas, benarkah rem motor berpotensi jadi kurang pakem setelah menerabas banjir? Yuk, kita kulik!

1. Air dan lumpur mengurangi daya cengkeram

Cara merawat jas hujan (freepik.com/EyeEm)

Ketika air masuk ke dalam sistem rem, terutama pada kampas dan cakram atau tromol, permukaan yang harusnya mencengkeram jadi basah dan licin. Jika genangan air bercampur lumpur, maka lapisan kotoran bisa menempel di kampas rem dan membuatnya kehilangan traksi. Akibatnya, rem terasa “selip” atau tidak menggigit sempurna meski tuas atau pedal ditekan kuat. Pada beberapa kasus, bunyi berdecit juga bisa muncul karena gesekan antara kampas dan partikel kotoran di cakram atau tromol.

2. Rem tromol lebih rentan daripada rem cakram

ilustrasi rem tromol motor (commons.wikimedia.org)

Meskipun rem cakram terbuka dan langsung terkena air, sistem ini biasanya lebih cepat kering dan kembali normal setelah digunakan beberapa kali. Berbeda dengan rem tromol yang lebih tertutup, namun justru lebih rentan menyimpan air dan kotoran di dalam rumah tromol. Jika air terperangkap, maka kampas rem tidak bisa mencengkeram dengan baik. Dalam jangka panjang, kelembapan yang tertahan bisa menyebabkan karat atau kerusakan kampas dan pegas di dalam sistem tromol.

3. Apa yang harus dilakukan setelah melewati banjir?

ilustrasi bengkel motor (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Setelah melewati genangan atau banjir, sangat disarankan untuk segera mengeringkan rem dengan cara menekan tuas rem secara perlahan berulang kali sambil motor berjalan perlahan. Hal ini akan membantu memanaskan dan mengeringkan kampas secara alami. Jika rem masih terasa licin atau tidak pakem setelah beberapa menit, sebaiknya segera lakukan pengecekan di bengkel untuk memastikan tidak ada air atau lumpur yang tersisa.

Kesimpulannya, rem motor memang bisa menjadi lebih licin setelah melewati banjir, dan hal ini sangat wajar secara teknis. Yang terpenting adalah mengetahui penyebabnya dan segera melakukan langkah-langkah ringan untuk mengembalikan fungsinya. Jangan abaikan gejala rem licin karena berpotensi membahayakan diri sendiri dan orang lain di jalan. Periksa rem secara berkala, terutama setelah motor terkena hujan atau banjir, demi keselamatan berkendara yang maksimal.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team