Ilustrasi Mesin Motor Yamaha LIMI 125 (yamaha-motor.com.tw)
Di sinilah perbedaan RON benar-benar terasa. Bensin RON 92 biasanya sudah mengandung zat aditif yang bisa membersihkan kerak karbon dan menjaga injektor tetap bersih. Ini penting banget buat motor-motor injeksi zaman sekarang yang sensitif terhadap kotoran.
Sementara itu, RON 90 cenderung meninggalkan residu lebih banyak, apalagi kalau dipakai di mesin yang tidak cocok. Akibatnya, ruang bakar jadi cepat kotor, komponen mesin aus lebih cepat, dan biaya perawatan bisa jadi membengkak dalam jangka panjang.
Jadi, kalau kamu ingin mesin lebih awet, jarang masuk bengkel, dan performa tetap maksimal, menggunakan bahan bakar dengan RON yang sesuai (atau lebih tinggi) dari rekomendasi pabrikan adalah investasi yang cerdas.
So, perbedaan antara RON 90 dan RON 92 memang terlihat kecil, tapi dampaknya ke mesin motor bisa sangat signifikan. Kalau kamu sayang mesin dan ingin motor tetap bertenaga sekaligus irit, maka RON 92 patut dipertimbangkan.
Kadang, memilih yang sedikit lebih mahal justru bisa menyelamatkan dompet dari biaya servis yang tidak perlu.