Kurang Diminati, Usia 5 Skutik Suzuki Ini Cuma Seumur Jagung

Gagal bersaing dengan kompetitor senegara

Skuter matik agaknya bukan segmen yang cukup menguntungkan bagi Suzuki. Di dalam situs resminya, pabrikan saat ini hanya meluncurkan dua skuter otomatis ke dalam negeri, yaitu Address dan NEX II.

Perusahaan sebenarnya sempat merilis banyak varian skuter matik. Namun, penjualan yang gagal memenuhi harapan membuat Suzuki memutuskan menghentikan produksi. Ini lima skuter buatan Suzuki yang cuma bertahan seumur jagung.

1. Suzuki Spin

Kurang Diminati, Usia 5 Skutik Suzuki Ini Cuma Seumur Jagunginstagram.com/spin125indonesia

Skuter matik ini pertama kali dirilis PT Suzuki Indomobil Sales ke pasaran dalam negeri pada tahun 2006 lalu. Namun, hanya berselang lima tahun, perusahaan memutuskan untuk menghentikan penjualan Spin dan digantikan model Nex.

Masih satu kerabat dengan Step yang dirilis di Thailand, pabrikan meluncurkan Spin karena pasar skuter domestik terus berkembang. Suzuki sendiri sempat menghadirkan Spin dalam tiga generasi, yaitu Spin 125 dan Spin 125R, Spin 125SR, dan Spin 125 Night Rider.

Meski punya beragam varian, namun jantung pacu masing-masing tipe Spin identik. Motor ini punya mesin 4-stroke, SOHC, silinder tunggal, berkapasitas 124cc, yang diklaim sanggup memuntahkan tenaga 9,5 PS pada putaran 7.500 rpm.

Sayangnya, usia Spin tidak cukup lama. Perusaaan resmi menutup produksi skuter ini pada tahun 2011. Angka penjualan yang tidak mencapai target menjadi salah satu alasan kenapa produksi Spin terpaksa dihentikan.

2. Suzuki Skywave

Kurang Diminati, Usia 5 Skutik Suzuki Ini Cuma Seumur Jagungimgrumweb.com

Tidak berapa lama setelah merilis Spin, Suzuki juga sempat menawarkan varian Skywave kepada konsumen Indonesia. Produk ini sendiri melakukan debut pada tahun 2007. Namun, sama halnya dengan Spin, usia Skywave juga hanya bertahan hingga 2011, meski masih dirilis di Filipina.

Secara tampilan, Skywave sebenarnya hadir dengan desain yang eye catching. Lekukan tajam mendominasi skuter ini, yang mengesankan aura sporty. Sementara, dapur pacu cukup bertenaga dengan mesin 124cc, SOHC, 4-stroke, silinder tunggal.

Sayangnya, meski mengusung sejumlah fitur lebih keren dibandingkan para kompetitor, seperti box air filter ekstra besar dan bagasi luas, Skywave gagal menarik minat konsumen. Alhasil, skuter ini harus berhenti produksi setelah hanya melenggang empat tahun.

Baca Juga: 5 Alasan yang Bikin Motor Suzuki GSX-R150 Memang Layak Dibeli

3. Suzuki Skydrive

Kurang Diminati, Usia 5 Skutik Suzuki Ini Cuma Seumur Jagungpikbee.me

Di sela-sela penjualan Skywave yang tidak menggembirakan, Suzuki coba menghadirkan varian Skydrive. Juga mengusung mesin berkapasitas 125cc, skuter matik ini resmi meluncur pada tahun 2009 dengan mengusung tagline Dynamatic.

Kala itu, Suzuki Indonesia menghadirkan Skydrive untuk bersaing secara head-to-head dengan Honda Vario 125 dan Yamaha Mio Soul. Sayangnya, desain bongsor yang dibawa Skydrive tidak sebanding dengan fiturnya, seperti bagasi yang bervolume kecil.

Suzuki memang sempat merilis varian Skydrive Special Edition pada tahun 2012 dengan beberapa revisi, termasuk front rack dan hooks lapang. Sayangnya, pamor kuda besi gak kunjung membaik, sehingga produksinya resmi dihentikan tahun 2014.

4. Suzuki Hayate

Kurang Diminati, Usia 5 Skutik Suzuki Ini Cuma Seumur Jagunginstazu.com

Penerus varian Skywave ini resmi mengaspal di jalanan tanah air pada tahun 2011. Namun, seperti saudara tuanya, usia Hayate juga tidak berlangsung lama karena hanya sanggup bertahan tiga tahun sebelum akhirnya discontinue.

Sebenarnya, banyak kalangan yang menilai bahwa sepeda motor otomatis ini memiliki stabilitas dan handling yang mumpuni. Sayangnya, di pasaran, penjualan Hayate ternyata gagal menyaingi Vario milik Honda.

Pihak Suzuki, dilansir Otomania, sempat mengakui bahwa pihaknya salah strategi ketika mengganti nama Skywave menjadi Hayate. Kuda besi ini sendiri akhirnya tidak dicarikan penerus setelah berhenti produksi pada tahun 2014.

5. Suzuki Let's

Kurang Diminati, Usia 5 Skutik Suzuki Ini Cuma Seumur Jagungpicluck.net

Ketika kompetitor meluncurkan skuter matik dengan desain retro, Suzuki gak mau ketinggalan dengan merilis varian Let's. Kuda besi ini resmi mengaspal di tanah air pada tahun 2012 dan diklaim sebagai skutik pertama di Indonesia dengan sistem fuel injection.

Secara tampilan, Suzuki Let's hadir dengan desain yang modis. Lampu bagian belakang terinspirasi dari Suzuki Hayabusa, sedangkan lampu depan hadir dengan desain meruncing dan agak besar.

Diklaim sebagai kendaraan irit bahan bakar, Suzuki Let's dibekali dengan mesin 4-tak, SOHC, berkapasitas 113cc. Sayangnya, motor ini gagal menggeser popularitas Honda Scoopy dan Yamaha Fino, sehingga harus masuk kotak pada tahun 2014, atau hanya berumur dua tahun.

Itulah daftar motor skutik Suzuki yang sayangnya usianya cuma seumur jagung di pasaran. Kalian pernah gak punya motor skutik Suzuki di atas?

Baca Juga: Hadir di GIIAS 2018, Suzuki Bandit Siap Jegal Vixion dan CB150R

Binar Photo Verified Writer Binar

Penggemar Radiohead dan kopi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya