Tips Merawat Motor Matic Agar Tak Membahayakan Jika Dikendarai

Periksa sebelum terlambat ya guys!

Motor matic semakin digemarai kini, bahkan meninggal motor-motor lain macam motor bebek atau ayam jago yang tanggung itu. Motor matic sendiri dicintai karena kemudahannya dan bentuknya yang simpel serta mempunyai tempat yang luas buat menaruh sesuatu, menjadikan motor matic jadi idola.

Namun tak hanya kemudahannya yang didapat tapi perawatannya juga sedikit berbeda dengan sepeda motor lainnya ya gaes. Seperti bagian-bagian ini nih yang kudu kamu perhatiin rutin atau cek rutin pada motor matic agar tak membahayakan. Yuk simak!

1. Oli Gardan

Tips Merawat Motor Matic Agar Tak Membahayakan Jika DikendaraiInstagram.com/warung_sparepart08

Adanya oli gardan pada sepeda motor matic juga gak kalah penting dengan oli mesin. Memang tak bisa dipungkiri penggantian oli gardan memang cenderung lebih lama dari oli mesin itu sendiri.

Tapi gak ada ruginya untuk mengecek ketersediaan oli yang ada. Dan, pastikan agar tak kehabisan ya. Bisa berabe dan bikin gigi primer sekunder pada gardan bisa aus dan menimbulkan bunyi berisik yang saya yakini kamu gak bakal mau mendengar bunyi itu. Untuk kasus yang paling parah, bisa rontok tuh gigi karena kehabisan oli.

Untuk penggantian oli gardan sendiri paling bagus setelah kamu dua kali mengganti oli mesin, biar makin alus tarikannya.

2. V-belt

Tips Merawat Motor Matic Agar Tak Membahayakan Jika DikendaraiInstagram.com/gan.motor

V-belt sendiri mempunyai peran yang sangat riskan sama halnya rantai pada motor bebek ataupun batangan. Bahkan pernah ada motor matic gak bisa jalan sama sekali meskipun mesin hidup dan grip gas sudah di gas penuh.

Ternyata yang jadi masalahnya karena kurang dicek secara rutin pada v-belt, sehingga v-belt yang sudah getas jadi ambyar, hancur gak bersisa. Ciri-ciri v-belt yang sudah gak bagus bisa kamu lihat dari karetnya yang sedikit pecah-pecah.

Ada baiknya kamu mengecek juga pas melakukan servis rutin. Minta mekanik untuk memastikan v-belt masih dalam kondisi primanya atau sudah minta di ganti. Dan pastikan juga kamu menggantinya dengan kualitas v-belt yang bagus ya misalnya yang ori, jangan yang abal-abal. Gak awet dan tentu saja bakal lebih boros pengeluaran.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Motor Matic Banyak Digunakan di Indonesia

3. Oli Mesin

Tips Merawat Motor Matic Agar Tak Membahayakan Jika DikendaraiPixabay/Vacho

Oli menjadi sangat penting bagi kendaraan bermotor. Apalagi itu motor matic yang cenderung mempunyai putaran mesin lebih tinggi dibandingkan motor bebek. Hal ini juga yang menyebabkan motor matic sedikit lebih boros ya.

Nah, balik lagi ke urusan oli mesin yang riskan banget di motor matic, kamu kudu secara rutin mengganti oli mesin, misal ganti oli mesin setiap 2.000 kilometer ataupun 3.000 kilometer. Tergantung pemakaian dan rute yang dilalui sehari-hari. Jika kamu sering melawati jalan yang cenderung padat macet dengan kondisi udara yamg cukup panas. Ada baiknya mengganti di setiap 2.000 km sekali.

Akibatnya apa saja jika telat ganti oli? Hmm, banyak, melihat tipikal dari mesin 4-tak jika satu bagian rusak bisa merebet ke seluruh bagian mesin lainnya. Kayak gara-gara telat nih, terus oli matic yang cenderung lebih encer akan mudah menguap sehingga oli lambat laun bakal berkurang dan menyebabkan mesin jebol. Duh, jadi berabe banget tuh.  

4. Filter Udara

Tips Merawat Motor Matic Agar Tak Membahayakan Jika DikendaraiInstagram.com/sitepat_godean

Nah bagian ini juga cukup penting kamu cek secara rutin. Tapi ada beberapa orang malah mengabaikannya begitu saja serta menganggap gak penting-penting amat pada bagian ini.

Padahal jika filter dibiarkan saat waktu pakai sudah terlewat bisa menjadi momok bagi mesin itu sendiri.Campuran antara udara dan bahan bakar yang masuk ke ruang bakar gak pas. Hal itu karena filter tersumbat kotoran-kotoran yang telah menumpuk.

Alhasil bakal kamu temui gejala motor tersendat-sendat saat melaju di jalan. Bagusnya kamu mengganti filter udara setiap 8.000 km sekali nih.

5. Pengereman

Tips Merawat Motor Matic Agar Tak Membahayakan Jika DikendaraiPixabay.com/WikimediaImages

Berbeda dengan motor bebek ataupun motor sport yang bisa mengandalkan engine brake pas mengurangi sedikit kecepatan karena terdapat gigi persneling yang bisa kamu turunkan saat butuh. Hal itu gak bakal bisa kamu lakukan pada sepeda motor matic ya. Alih-alih bakal berhenti, kamu malah terus melaju jika tak menekan tuas rem.

Nah, alasan itu yang membuat rem pada motor matic mempunyai peran sangat penting. Eits, pada motor sport atau bebek juga sama pentingnya ya!

Pastikan setiap rem depan atau yang belakang bekerja seperti seharusnya ya. Seperti bagian kampas rem baik yang sudah disk brake atau yang masih rem tromol. Dan juga pastikan minyak rem pada master rem juga terisi penuh biar rem gak blong. 

Yuk dicek rutin biar makin aman di jalan ya guysKeep riding safe!

Baca Juga: Cocok untuk Musim Hujan, 5 Motor Matic Ini Bagasinya Luas Banget

Inibudi nya Photo Verified Writer Inibudi nya

Starling Addict, penyuka benda klasik dan kamu. Biasa bicara di IG @budinyi.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya