Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi suspensi sepeda motor (unsplash.com/Artem Beliaikin)

Bunyi berdecit pada bagian suspensi sering kali menjadi sumber kekhawatiran bagi para pengendara. Tidak hanya mengganggu kenyamanan, bunyi ini juga bisa menjadi indikasi adanya masalah pada komponen suspensi yang memerlukan perhatian segera. Terlebih lagi, bunyi berdecit yang muncul secara tiba-tiba dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan mengurangi rasa percaya diri saat berkendara.

Mengatasi bunyi berdecit pada suspensi sepeda motor tidaklah sulit jika kita mengetahui langkah-langkah yang tepat. Ada berbagai penyebab yang bisa memicu bunyi berdecit. Dengan melakukan perawatan yang tepat, kamu tidak hanya akan menghilangkan bunyi berdecit, tetapi juga memastikan suspensi sepeda motor berfungsi dengan normal dan tahan lama.

1. Periksa dan bersihkan komponen suspensi

Suspensi sepeda motor (unsplash.com/Hans Ripa)

Langkah pertama yang harus dilakukan ketika mendengar bunyi berdecit pada suspensi adalah memeriksa dan membersihkan komponen suspensi. Kotoran dan debu yang menumpuk pada suspensi dapat menyebabkan gesekan yang menghasilkan bunyi berdecit.

Lepaskan roda sepeda motor untuk mendapatkan akses yang lebih baik ke komponen suspensi. Bersihkan komponen-komponen suspensi dengan kain bersih dan cairan pembersih yang sesuai. Pastikan semua kotoran dan debu terangkat. Periksa komponen seperti bearing, bushing, dan per kejut. Jika ditemukan kotoran yang membandel, gunakan sikat lembut untuk membersihkannya. Membersihkan suspensi secara rutin tidak hanya menghilangkan bunyi berdecit, tetapi juga membantu memperpanjang usia komponen suspensi.

2. Lumasi komponen suspensi

ilustrasi suspensi sepeda motor (unsplash.com/Hans Ripa)

Kurangnya pelumas sering menjadi penyebab utama bunyi berdecit pada suspensi sepeda motor. Pelumasan yang baik akan mengurangi gesekan dan mencegah timbulnya bunyi berdecit. Gunakan pelumas yang sesuai untuk komponen suspensi. Pelumas berbasis silikon atau pelumas khusus suspensi sangat direkomendasikan. Oleskan pelumas pada bagian yang bergerak, seperti bearing dan bushing. Pastikan untuk tidak terlalu banyak, karena pelumas berlebihan bisa menarik kotoran. Setelah melumasi, gerakkan suspensi naik-turun beberapa kali untuk memastikan pelumas menyebar merata. Pelumasan yang tepat dan berkala tidak hanya menghilangkan bunyi berdecit, tetapi juga memastikan suspensi berfungsi dengan optimal.

3. Ganti komponen yang aus atau rusak

Suspensi sepeda motor merek ohlins (unsplash.com/Hans Ripa)

Komponen suspensi yang sudah aus atau rusak sering kali menjadi sumber bunyi berdecit. Periksa setiap komponen dengan seksama dan ganti yang sudah tidak layak pakai. Lakukan inspeksi visual pada setiap bagian suspensi, termasuk bearing, bushing, dan per kejut.

Jika ditemukan bagian yang sudah aus atau rusak, segera ganti dengan yang baru. Pastikan menggunakan komponen yang sesuai dengan spesifikasi sepeda motor kamu. Pasang kembali komponen dengan benar dan pastikan semua baut dan mur terpasang dengan kencang. Mengganti komponen yang rusak tidak hanya menghilangkan bunyi berdecit, tetapi juga meningkatkan keamanan dan kenyamanan berkendara.

4. Sesuaikan kekencangan baut dan mur

Ilustrasi sistem roda belakang sepeda motor (unsplash.com/Hans Ripa)

Bunyi berdecit pada suspensi juga bisa disebabkan oleh baut dan mur yang kendor. Kekencangan yang tepat sangat penting untuk memastikan semua komponen suspensi berfungsi dengan baik.

Gunakan kunci torsi untuk memeriksa kekencangan semua baut dan mur pada suspensi. Ikuti spesifikasi torsi yang direkomendasikan oleh pabrikan sepeda motor kamu. Periksa juga bagian lain seperti swing arm dan triple clamp, karena kendor pada bagian ini juga bisa menyebabkan bunyi berdecit.

Setelah mengencangkan semua baut dan mur, lakukan uji coba berkendara untuk memastikan bunyi berdecit telah hilang. Memeriksa kekencangan baut dan mur secara rutin dapat mencegah timbulnya bunyi berdecit dan memastikan komponen suspensi tetap dalam kondisi baik.

5. Servis suspensi secara berkala

Ilustrasi mekanik memeriksa sepeda motor (motorcyclistonline.com)

Suspensi sepeda motor memerlukan perawatan rutin agar tetap berfungsi optimal. Lakukan servis suspensi secara berkala di bengkel yang terpercaya dan memiliki reputasi yang baik. Servis yang dilakukan oleh mekanik profesional akan memberikan kepastian bahwa semua komponen suspensi dalam kondisi baik serta melakukan penyesuaian yang diperlukan.

Servis suspensi biasanya akan mencakup pemeriksaan karet penahan, bushing, pelumasan, serta penggantian komponen yang rusak jika diperlukan. Servis berkala juga memungkinkan deteksi dini terhadap masalah yang mungkin timbul di kemudian hari, sehingga bisa diatasi sebelum menjadi masalah besar.

Bunyi berdecit pada suspensi sepeda motor tidak hanya mengganggu, tetapi juga bisa menandakan adanya masalah pada komponen suspensi. Perawatan yang baik dan rutin akan memastikan suspensi sepeda motor selalu dalam kondisi prima, sehingga kenyamanan dan keamanan berkendara tetap terjaga.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team