Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cairan-cairan Ini Bisa Merusak Cat Motor: Waspadai sebelum Kusam!

Ilustrasi cuci motor (freepik.com/dragonimages)
Ilustrasi cuci motor (freepik.com/dragonimages)
Intinya sih...
  • Bensin dan solar dapat merusak lapisan cat motor jika tidak segera dibersihkan dengan kain lembut.
  • Air aki mengandung asam sulfat yang korosif dan bisa menimbulkan kerusakan permanen jika tumpah ke bodi motor.
  • Cairan pembersih rumah tangga mengandung bahan kimia abrasif yang dapat merusak lapisan cat jika digunakan terlalu sering.

Cat motor bukan hanya soal estetika, tapi juga lapisan pelindung yang menjaga bodi kendaraan dari karat dan kerusakan. Karen aitu banyak biker yang rajin mencuci dan memoles motor mereka. Sayangnya, banyak biker yang gak menyadari kalau ada beberapa jenis cairan yang justru bisa meruska lapisan cat.

Bahkan, beberapa cairan tersebut bisa menimbulkan noda permanen atau membuat cat mengelupas dalam jangka panjang. Karena itu, sangat penting mengenali cairan-cairan apa saja yang bisa merusak cat motor dan bagaimana cara menghindarinya.

1. Bensin dan solar

Ilustrasi mengisi bensin (pexels.com/cottonbro studio)
Ilustrasi mengisi bensin (pexels.com/cottonbro studio)

Cairan bahan bakar seperti bensin dan solar termasuk yang paling sering mengenai bodi motor, terutama saat mengisi di SPBU. Meskipun tampak sepele, tetesan bensin yang tidak segera dibersihkan dapat membuat lapisan cat memudar atau mengelupas. Kandungan zat pelarut dalam bensin bisa melarutkan lapisan clear coat (lapisan pelindung cat) jika kontak terjadi berulang kali.

Untuk mencegah kerusakan, selalu lap tumpahan bensin sesegera mungkin dengan kain lembut yang kering. Hindari menggosok terlalu keras, cukup tekan dan angkat agar tidak menggores permukaan.

2. Air aki

ilustrasi aki motor (pexels.com/lucas)
ilustrasi aki motor (pexels.com/lucas)

Air aki atau elektrolit mengandung asam sulfat yang sangat korosif. Jika sampai tumpah ke bodi motor, cairan ini dapat menimbulkan bercak putih yang membakar lapisan cat secara kimiawi. Kerusakan yang ditimbulkan bisa bersifat permanen dan bahkan menimbulkan karat pada bagian logam jika tidak segera ditangani.

Saat mengganti atau menyervis aki, pastikan untuk tidak menumpahkan cairannya. Gunakan sarung tangan dan lap pelindung di area sekitarnya. Jika terkena, segera bilas dengan air bersih dalam jumlah banyak lalu keringkan dengan lap halus.

3. Cairan pembersih yang tidak cocok

Ilustrasi cuci motor (freepik.com/sunnygb5)
Ilustrasi cuci motor (freepik.com/sunnygb5)

Beberapa sabun cuci piring, deterjen pakaian, atau cairan pembersih rumah tangga mengandung bahan kimia abrasif seperti amonia, pemutih, atau bahan aktif keras lainnya. Zat-zat ini tidak didesain untuk permukaan kendaraan dan dapat merusak lapisan cat jika digunakan terlalu sering. Hasilnya bisa berupa cat kusam, belang, bahkan mengelupas.

Gunakanlah sabun atau sampo khusus motor yang diformulasikan aman untuk cat dan bodi. Jika ingin menggunakan produk tambahan seperti pengkilap, pastikan memilih yang memiliki pH netral dan aman untuk permukaan cat berbahan dasar polyurethane.

Bisa dibilang, bensin, air aki, dan cairan pembersih rumah tangga adalah contoh cairan yang bisa merusak cat motor jika dibiarkan mengenai bodi terlalu lama. Maka dari itu, selalu waspada saat mencuci motor, mengisi bensin, atau melakukan servis kecil sendiri. Merawat cat motor bukan hanya soal kilap, tapi juga menjaga nilai dan daya tahan kendaraan dalam jangka panjang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us