Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi busi motor (vecteezy.com/Chaimongkol Khumkhotsoong)
ilustrasi busi motor (vecteezy.com/Chaimongkol Khumkhotsoong)

Intinya sih...

  • Lepas busi dengan hati-hati, pastikan kondisi motor mati dan keringkan area sekitar busi

  • Bersihkan dan keringkan busi menggunakan lap kering atau kain bersih, lalu uji percikan api sebelum dipasang kembali

  • Uji percikan api sebelum memasang kembali busi, jika percikan lemah atau tidak muncul, ganti dengan yang baru

Motor yang terendam banjir bukan hanya membuat bagian luar kotor, tetapi juga bisa mengganggu kinerja mesin, khususnya pada sistem pengapian. Salah satu komponen yang paling rentan terkena dampaknya adalah busi. Jika busi basah atau kotor akibat air banjir, motor bisa sulit dinyalakan atau bahkan tidak menyala sama sekali. Untuk itu, penting mengetahui cara mengecek dan mengeringkan busi agar motor bisa kembali normal tanpa harus langsung membawanya ke bengkel.

Langkah-langkah ini bisa dilakukan sendiri di rumah dengan peralatan sederhana. Prosesnya cukup cepat dan bisa membantu mencegah kerusakan lanjutan pada mesin motor. Berikut adalah panduan praktis mengecek dan mengeringkan busi setelah motor terendam banjir.

1. Lepas busi dengan hati-hati

ilustrasi mesin motor mati (freepik.com/bublikhaus)

Langkah pertama adalah membuka jok dan mencari letak busi sesuai tipe motor. Gunakan kunci busi untuk melepasnya. Pastikan kondisi motor dalam keadaan mati dan keringkan area sekitar busi terlebih dahulu untuk mencegah air masuk ke ruang bakar saat busi dilepas. Saat busi sudah berhasil dilepas, periksa kondisi fisiknya. Jika terlihat basah atau kotor, itulah kemungkinan penyebab motor sulit menyala.

2. Bersihkan dan keringkan busi

ilustrasi mesin motor (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Gunakan lap kering atau kain bersih untuk mengelap seluruh permukaan busi, terutama pada bagian elektroda (ujung busi yang mengeluarkan percikan api). Jika busi terlihat sangat kotor atau berkarat, kamu bisa membersihkannya dengan amplas halus pada bagian elektroda. Setelah itu, keringkan busi dengan memanaskannya secara perlahan menggunakan korek api atau hair dryer. Pastikan tidak terlalu panas agar tidak merusak komponen keramiknya. Tujuannya adalah menghilangkan sisa air dan kelembapan yang dapat mengganggu pengapian.

3. Uji percikan api sebelum dipasang kembali

ilustrasi busi motor (vecteezy.com/Popel Viacheslav)

Sebelum mengembalikan busi ke tempatnya, lakukan uji percikan api. Caranya dengan menempelkan bagian logam busi ke bodi motor (ground) lalu nyalakan starter sebentar. Jika terlihat percikan api biru terang di ujung elektroda, artinya busi masih dalam kondisi bagus dan bisa digunakan kembali. Namun jika percikan lemah atau tidak muncul sama sekali, sebaiknya ganti busi dengan yang baru.

Setelah yakin busi kering dan berfungsi normal, pasang kembali dengan kencang dan nyalakan motor. Jika mesin hidup dan suara terdengar stabil, artinya kamu berhasil menyelamatkan busi dari efek banjir.

Melakukan pengecekan dan pengeringan busi setelah banjir sangat penting untuk menjaga performa motor dan mencegah kerusakan lebih serius. Dengan langkah sederhana ini, kamu bisa menghemat biaya servis dan tetap aman saat berkendara setelah cuaca ekstrem.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team