Pernahkah spionmu bermasalah di waktu yang gak tepat? Seperti, terlepas saat melintasi gang kecil. Meski terlihat mudah, ternyata cara memasang spion motor gak segampang itu, lho.
Namun, kamu tetap perlu mempelajari hal ini sebagai langkah antisipasi, apabila terjadi masalah serupa. Berikut cara memasang spion motor yang terlepas dengan cepat.
Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan spion kendaraan terlepas. Misalnya saja karena motor terjatuh, memasuki gang sempit, dan menabrak benda keras. Gak jarang, hal tersebut membuat spion motor rusak sampai pecah dan tak bisa digunakan kembali. Alhasil, pengendara harus membeli spion motor baru.
Cara memasang spion motor gampang-gampang susah. Namun, patut dicoba karena sebetulnya hanya memerlukan waktu kurang dari lima menit. Berikut cara memasangnya.
1. Siapkan alat
Sebelum memperbaiki spion motor lepas, kamu harus menyiapkan peralatan dulu. Ada korek, spion, dan obeng plus — biasanya spion motor menggunakan baut plus.
2. Kendurkan baut spion dan panaskan
Ambil spion motor, dekatkan pada area tangkai spion, dan kendurkan bautnya. Kemudian, siapkan korek api,lalu panaskan tangkai spion, tepatnya di lubang tempat bulatan spion terpasang. Lakukan selama 7-10 detik. Hati-hati, jangan sampai meleleh, ya!
3. Masukkan spion pada tangkai dan kencangkan bautnya
Setelah itu, dorong dan tekan spion pada bagian tangkai hingga benar-benar masuk dan terpasang secara tepat. Namun, jika belum berhasil, silakan panaskan kembali bagian spion, dan coba dorong sampai masuk. Terakhir, kencangkan baut spion sampai rapat.
Sebagai pencinta otomotif, terkadang kamu pasti ingin melepas dan mengganti spion kendaraanmu dengan yang baru. Gak perlu datang ke bengkel, karena caranya cukup mudah. Cukup kendurkan baut spion dengan kunci atau obeng ke arah kiri, kemudian putar batangnya hingga terlepas.
Begitulah cara memasang spion motor yang mudah dan ringkas. Pastikan kamu memahami informasi di atas sebelum benar-benar mempraktikkannya di rumah.
Nah, jika kamu sedang mencari tips dan trik seputar otomotif lainnya, jangan lupa cek IDN Times, ya!