Cara Memilih Oli Mesin Motor yang Tepat, Gampang!

05 Mar 2024, 07:42 WIB

PT AHM

Jakarta, IDN Times - Salah satu langkah perawatan motor yang harus dilakukan secara rutin, ialah melakukan penggantian oli mesin. Setiap kendaraan bermotor pasti membutuhkan oli mesin, untuk mengurangi friksi atau gesekan antar komponen di dalam mesin dalam mencegah keausan. Tapi, memilih oli mesin motor juga enggak boleh sembarangan, karena setiap jenis motor memiliki spesifikasi oli yang berbeda-beda.

Cara menentukan spesifikasi oli yang tepat buat mesin motor ialah membaca buku panduan pemilik kendaraan, dan biasanya spesifikasi oli mesin memiliki kode-kode seperti SAE 10W-40 atau 10W-30. Fyi, SAE merupakan kependekan dari Society of Automotive Engineer, lalu angka yang diikuti kode W menggambarkan tingkat kekentalan oli pada suhu dingin dan angka paling belakang menunjukkan tingkat kekentalan pada suhu panas.

1. Fungsi oli mesin encer dan oli kental

Gambar ilustrasi oli mesin motor (dok. PTPL)

"Jadi, semakin besar angkanya maka semakin kental olinya. Begitu pula sebaliknya, semakin kecil angka maka oli lebih encer," kata Brahma Putra Mahayana, Technical Specialist PT Pertamina Lubicants (PTPL) dalam siaran resminya (31/8/2022).

Kalau kamu menginginkan kendaraan hemat bahan bakar, maka bisa menggunakan oli encer seperti Enduro Matic 10W-30. PTPL menyebut oli ini cocok untuk skutik seperti Honda BeAT, Scoopy, Vario 125, dan yang lainnya.

Sementara itu, untuk skutik dengan cc lebih besar pastinya membutuhkan perlindungan yang lebih terhadap beban dan keausan, sehingga biasanya memakai oli yang lebih kental. Oli kental ini bisa ditemukan pada Enduro Matic V 10W-40, yang cocok dipakai di Yamaha NMAX, Honda Vario 160, Vespa Sprint 150 cc, sampai Yamaha XMAX.

2. API Service pada spek oli mesin juga harus diperhatikan

PT Pertamina Lubricants meluncurkan varian pelumas motor edisi terbatas, yakni Enduro Limited Edition Pertamina Mandalika Series. (Dok. Pertamina Lubricants)

Selain SAE, ada kode API Service yang terdapat pada kemasan oli mesin. Kode ini sebagai penentu spesifikasi oli spesifikasi oli yang dibuat oleh American Petroleum Institute, yang juga digunakan untuk mengukur tingkatan kemampuan oli disesuaikan dengan tingkatan teknologi mesin.

Setiap mesin berbahan bakar bensin punya kode API dengan huruf depan S, kemudian diikuti huruf kedua sesuai abjad di belakangnya. Huruf kedua itu menunjukan tingkatan mutu oli tersebut, semakin tinggi urutan hurufnya berarti semakin tinggi juga peringkatnya.

3. Pilih oli sesuai dengan jenis kopling

Ilustrasi oli mesin motor matic (dok. PTPL)

Terakhir, untuk tahu oli yang tepat kamu harus perhatikan kode JASO (Japanese Automotive Standart Organization) di kemasan oli. Ada dua klasifikasi JASO, yaitu JASO MA dan JASO MB. Simpelnya JASO MA ditujukan bagi pengguna motor dengan kopling basah seperti motor bebek atau motor sport, kalau JASO MB untuk motor kopling kering atau tidak terendam, seperti skutik.

"Pemilihan oli berdasarkan jenis koplingnya juga sangat penting bagi pemilik motor. Dengan kode JASO yang sesuai, maka kejadian seperti kerusakan pada komponen mesin tidak akan terjadi," tutup Brahma.