Ranjau paku adalah ancaman serius bagi pengendara, terutama bagi pengendara motor. Selain berbahaya karena bisa menyebabkan ban bocor secara tiba-tiba, ranjau paku juga dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
Sebenarnaya agak sulit mendeteksi ranjau paku di jalan, terutama ketika kamu sedang berkendara. Tapi ada beberapa cara mendeteksi sekaligus mengantisipasi keberadaan ranjau paku di jalan.
Ranjau paku biasanya tersebar di lokasi tertentu, seperti jalan utama yang ramai dilalui kendaraan. Sebab, semakin banyak kendaraan yang melintas, semakin banyak pula kendaraan yang akan terkena ranjau.
Biasanya sih, di mana ada ranjau paku, di situ ada bengkel tambal ban. Karena itu, kalau kamu melihat ada beberapa bengkel tambal ban di pinggir jalan, sebaiknya tingkatkan kewaspadaanmu.
Permukaan jalan biasanya berwarna hitam, terutama kalau jalan tersebut berupa aspal. Karena itu waspada kalau kamu melihat ada serpihan logam. Biasanya serpihan logam ini akan memantul saat terkena cahaya. Hindari logam tersebut karena bisa jadi itu ranjau paku berupa lempengan gagang payung.
Namun banyak juga ranjau paku yang bewarna gelap, entah karena karat atau memang warnanya hitam. Ranjau jenis ini agak sulit dideteksi karena warna hitamnya tersamar oleh permukaan jalan. Untuk mengantisipasinya, turunkan kecepatan kendaraanmu. Sebab akan sangat berisiko kalau banmu tiba-tiba kempes tertusuk ranjau paku ketika kamu sedang melaju kencang.
Jika kamu melihat seseorang menuntun motornya karena ban kempes, waspadalah terhadap kemungkinan adanya ranjau paku di sekitar jalan tersebut. Ranjau paku sering kali sengaja disebarkan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk membuat pengendara mengalami kebocoran ban, yang kemudian dimanfaatkan untuk menawarkan jasa tambal ban di dekat lokasi kejadian. Ini bisa menjadi tanda bahwa jalan yang sedang kamu lalui tidak aman.
Menghindari ranjau paku memang sulit, karena itu langah terbaik adalah mengantisipasinya dengan menggunakan ban tubeless. Sebab ban tubeless lebih tahan terhadap kebocoran akibat ranjau paku. Ban jenis ini tidak akan langsung kempes meski tertancap paku, jadi kamu masih bisa berkendara tanpa kendala.
Selain itu kamu juga bisa menambahkan cairan sealant ke dalam ban tubeless, sehingga saat ban mengalami kebocorna, sealant tersebut akan langsung menambalnya secara otomatis.