Ada banyak hal yang perlu dilakukan demi menjaga performa mesin motor. Salah satunya dengan rutin mengganti air radiator. Untuk melakukannya sebetulnya kamu tak perlu membawa kendaraanmu ke bengkel, lho. Pasalnya, tindakan ini bisa dengan mudah dilakukan sendiri.
Sebagai panduan, berikut IDN Times sajikan cara mudah mengganti air radiator motor. Pastikan baca sampai habis supaya tidak ada langkah yang keliru atau terlewat, ya.
Pertama, kamu bisa membuka baut pembuangan air radiator. Namun, letak baut pembuangan ini bisa berbeda tergantung jenis motornya.
Misalnya, pada motor sport, baut pembuangan biasanya berada di dinding blok silinder. Sementara itu, pada motor matic, baut pembuangan terdapat di bagian bawah radiator.
Nah, untuk membukanya, cukup gunakan obeng kembang. Setelah itu, baut pembuangan akan terbuka.
Pastikan menyediakan wadah untuk menampung air radiator lama yang akan dibuang, ya. Hal itu karena air yang keluar biasanya cukup banyak. Kamu bisa memakai kontainer besar untuk menampungnya.
Setelah menyiapkan wadah, mulai kuras dan buang air radiator lama. Pastikan pula air radiator lama habis tidak bersisa, ya.
Nah, jika motormu memiliki reservoir, buang sisa cairan di dalamnya. Kamu nanti bisa mengisi reservoir kembali dengan air radiator yang baru.
Jika sudah selesai menguras, pasang baut radiatornya lagi, ya. Tutup rapat dan jangan biarkan baut longgar untuk menghindari kebocoran radiator.
Kebocoran pada radiator dapat mengganggu performa motor. Jadi, pastikan kamu memasang baut kembali dengan baik dan rapat.
Terakhir, mengisi air radiator sampai penuh. Jangan memakai air selain cairan yang dikhususkan untuk radiator, ya. Hal ini untuk mencegah kerusakan yang bisa terjadi pada radiator. Berikutnya, isi air radiator secukupnya, sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan.
Demikian uraian lengkap cara mengganti air radiator motor untukmu. Setelah membaca tulisan ini, kamu bisa mengganti air radiator sendiri, deh.
Penulis: Andi Muhammad Ihsan