Banyak biker enggan menggunakan motor tua untuk dipakai harian. Alasannya karena motor tua cenderung gampang rusak dan karenanya akan sangat merepotkan kalau dipakai harian. Alasan tersebut tidak sepenuhnya salah.
Sebab motor tua pastinya sudah tergerus usia. Beberapa komponennya mungkin mulai aus dan bermasalah. Tapi, selama dirawat dengan benar, motor tua bisa kok untuk dipakai harian.
Nah, berikut cara merawat motor tua agar selalu nyaman meski dipakai harian.
Oli mesin berfungsi melumasi bagian-bagian di dalam mesin agar terhindar dari friksi yang berlebihan. Selain itu oli juga berperan menjaga kestabilan suhu di dalam mesin. Karena itu fungsi oli sangat krusial, terutama pada motor tua.
Sebab kondisi mesin motor tua biasanya sudah tidak lagi optimal karena beberapa komponennya telah tergerus usia. Nah, komponen yang sudah uzur ini pasti lebih rentan terhadap gesekan dan suhu panas. Karena itu, untuk menjaga komponen di dalam mesin, wajib banget mengganti oli secara rutin,
Biasakan mengganti oli setiap 2.000 hingga 3.000 kilometer sekali dan pastikan oli yang kamu beli sesuai dengan spesifikasi pabrikan. Untuk lebih amannya, kamu bisa menggunakan oli yang sedikit lebih kental agar pelumasan di dalam mesin lebih optimal.
Motor tua sering mengalami masalah pada sistem kelistrikannya, seperti aki yang cepat tekor, lampu yang kurang terang, dan klakson kurang nyaring. Biasanya masalah kelistrikan pada motor tua ada pada kabel-kabelnya yang telah terkelupas atau getas sehingga tidak maksimal lagi menghantarkan arus listrik.
Karena itu selalu cek kondisi kabel-kabel di dalam motormu, pastikan kondisinya cukup baik. Selain itu pastikan juga tidak ada konektor yang longgar karena bisa memengaruhi kinerja kelistrikan. Oya, jangan lupa juga mengecek kondisi aki.
Jika aki dalam kondisi sehat, tegangan sekitar 12,3 volt sampai 12,6 volt. Jika tegangan di bawah itu berarti aki dalam kondisi tidak baik-baik saja.
Kampas rem merupakan komponen yang cepat habis. Karena itu selalu cek kondisi kampas rem motor tuamu. Jika kampas sudah lama tidak diganti, segera ganti dengan yang baru. Sebab kampas yang masih tebal pun bisa bermasalah jika mengalami getas. Cek juga minyak rem, pastikan volume minyak tidak kurang atau lebih.
Saat berkendara, perhatikan juga apakah ada bunyi berdecit dari bagian rem. Jika kamu mendengar suara decitan, jangan pernah mengabaikannya. Sebaliknya cari sumber suara decitan lalu perbaiki. Ingat motormu sudah tua dan masalah bisa terjadi kapan saja kalau kamu mengabaikan keganjilan-keganjilan yang terjadi.
Karburator adalah salah satu komponen vital pada motor tua yang belum menggunakan sistem pembakaran injeksi. Karburator berfungsi sebagai tempat mencampur bahan bakar dan udara sebelum masuk ke ruang bakar mesin. Karena itu kalau komponen ini bermasalah, pembakaran di dalam mesin juga akan bermasalah.
So, sangat penting membersihkan karburator secara berkala agar aliran bahan bakar tetap lancar dan pembakaran di mesin bisa selalu optimal. Dengan begitu tarikan motor akan selalu responsif dan konsumsi bahan bakar juga jadi lebih efisien.
Seperti karburator, busi juga memainkan peran penting dalam sistem pembakaran di dalam mesin. Busi berfungsi memercikan api ke ruang bakar. Kalau busi bermasalah, percikan api yang dihasilkan tidak akan optimal.
Kalau sudah begitu, pembakaran tidak akan berlangsung dengan sempurna. Karena itu sangat penting mengganti busi secara berkala, yakni setiap 6.000 hingga 8.000 kilometer atau ketika tarikan motor mulai terasa berat atau tersendat.