10 Ciri-Ciri Aki Motor Lemah, Segera Ganti dengan yang Baru

Pernahkah kamu mengalami motor yang mogok tiba-tiba di tengah jalan? Salah satu penyebabnya bisa jadi karena aki motor yang lemah. Aki merupakan komponen penting pada motor yang berfungsi untuk menyimpan daya listrik agar mesin bisa menyalakan.
Jika aki lemah, motor tidak akan bisa dihidupkan dengan mudah. Oleh karena itu, IDN Times telah merangkum ciri-ciri aki motor lemah yang bisa kamu jadikan acuan agar berkendara menjadi lebih nyaman dan aman.
1. Klakson tidak berfungsi atau suaranya mengecil
Salah satu peran aki motor untuk menyalakan klakson. Ketika aki motor lemah, klakson tidak akan mendapatkan cukup daya atau arus listrik optimal untuk menghasilkan suara yang nyaring dan kuat. Dengan begitu, klakson tidak berfungsi atau suaranya mengecil bisa jadi indikasi aki lemah.
2. Lampu motor tidak terang alias redup
Ciri-ciri aki motor lemah bisa diketahui dengan memperhatikan dari cahaya lampu motor yang meredup atau tidak terang. Pasalnya, saat aki motor lemah, daya untuk menunjang sistem kelistrikan pun berkurang. Hal ini berakibat pada lampu motor yang meredup.
3. Motor susah menyala
Saat motor susah menyala, bisa jadi faktor permasalahan utama terletak pada aki motor yang lemah. Ini terjadi karena aki yang lemah tidak memiliki cukup daya untuk memutar starter elektrik dengan kuat. Alhasil, mesin tidak dapat berputar dengan cukup kencang untuk mencapai titik nyala.
4. Terjadi malfungsi pada starter elektrik
Tanda lain yang menjadi indikasi bahwa aki motor lemah adalah terjadi malfungsi pada starter elektrik. Biasanya, saat tombol starter ditekan, suara starter terdengar lemah dan mesin tidak mau menyala. Selain itu, Starter sama sekali tidak berputar saat tombol ditekan, hanya terdengar bunyi 'cetek’.
5. Terdapat peringatan pada lampu indikator aki
Pada motor keluaran baru, terutama yang menggunakan sistem injeksi, terdapat lampu indikator aki di panel instrumen. Lampu ini berfungsi untuk menunjukkan kondisi aki. Jika lampu indikator tersebut berkedip bisa jadi aki motor mulai lemah. Pasalnya, tidak ada cukup daya untuk memenuhi kebutuhan kelistrikan motor.
6. Tenaga motor jadi berat
Ketika berkendara dengan aki lemah, sistem pengapian motor tidak akan bekerja dengan optimal. Hal itu dapat menyebabkan tarikan motor menjadi lebih berat atau lemah. Lebih jelasnya, tegangan yang dihasilkan tidak cukup untuk menghasilkan percikan api yang kuat pada busi. Dengan demikian, pembakaran di ruang bakar tidak sempurna sehingga tenaga mesin berkurang dan tarikan motor menjadi lebih berat.
7. Lampu speedometer jadi redup
Speedometer pada motor modern umumnya menggunakan panel digital yang membutuhkan daya listrik untuk menyala. Ketika aki lemah, tegangan yang dihasilkan tidak mencukupi untuk mengoperasikan panel digital tersebut dengan baik. Hal ini menyebabkan tampilan speedometer menjadi redup, kusam, atau bahkan tidak menyala sama sekali.
8. Tegangan aki motor rendah di bawah 12 volt
Pada aki yang normal dan sehat, tegangannya akan berada di kisaran 12,3 - 12,8 Volt saat mesin mati. Saat mesin hidup, tegangan aki akan naik sedikit, sekitar 13,5 - 14,5 Volt. Nah, saat tegangan aki motor di bawah 12 volt berarti aki lemah sehingga dapat menurunkan performa motor.
9. Aki sudah digunakan lebih dari dua tahun
Umumnya, aki motor memiliki masa pakai sekitar 2-3 tahun. Namun, hal itu tergantung kualitas aki dan kondisi pemakaian. Seiring waktu pemakaian, proses kimia dalam aki menjadi kurang efisien sehingga kapasitas penyimpanan daya aki berkurang.
10. Motor tidak langsam saat tidak digas
Aki merupakan komponen penting dalam sistem kelistrikan motor, termasuk untuk menjaga kestabilan putaran mesin saat idle (tanpa gas). Saat aki lemah, suplai tegangan ke komponen-komponen vital seperti ECU dan sistem pengapian menjadi terganggu sehingga dapat menyebabkan mesin tidak langsam dengan normal.
Nah, itulah dia ciri-ciri aki motor lemah. Perlu diingat, aki motor lemah dapat membahayakan keselamatan saat berkendara. Oleh karena itu, penting untuk selalu menjaga kondisi aki motor kamu agar tetap prima.
Penulis: Muhammad Raffash Putra Wibiksana