Ciri-ciri Komstir Rusak, Bikin Motor Jadi Oleng

25 Jun 2025, 18:20 WIB

Ndoro Anom

ilustrasi grup touring (pexels.com/cottonbro)

Intinya sih...

Setang terasa berat atau tidak stabil saat belok
Timbul suara ‘kletek’ atau getaran di bagian depan motor
Ban depan seperti melawan arah belok saat menikung

Kalau belakangan ini kamu merasa motor jadi sulit dikendalikan, terutama saat menikung atau melaju di jalan rusak, bisa jadi penyebabnya bukan ban atau shockbreaker. Salah satu komponen yang sering diabaikan namun sangat berpengaruh terhadap kestabilan motor adalah komstir. Komstir merupakan bagian dari sistem kemudi yang menghubungkan batang kemudi (stang) dengan segitiga dan garpu depan. Kalau bagian ini mulai bermasalah, efeknya bisa langsung terasa saat kamu berkendara.

Sayangnya, banyak pengendara tidak menyadari bahwa komstir sudah rusak sampai kondisinya cukup parah. Padahal, kerusakan pada komstir bukan hanya membuat motor terasa aneh saat dikendarai, tetapi juga bisa berbahaya jika dibiarkan. Supaya kamu bisa lebih waspada, berikut ini adalah ciri-ciri komstir motor yang sudah rusak dan perlu diperiksa atau diganti.

1. Setang terasa berat atau tidak stabil

ilustrasi setang motor (freepik.com/borisenkoket)

Salah satu tanda paling umum dari komstir rusak adalah setang motor terasa berat saat berbelok atau malah terasa “loyo” dan tidak stabil. Saat komstir aus atau kering pelumas, gesekan di bagian leher setang meningkat, membuat gerakan belok jadi tidak mulus. Kadang-kadang, setang terasa seperti tersendat atau mengunci sedikit di posisi tertentu, terutama saat belok pelan.

2. Timbul suara ‘kletek’ atau getaran di bagian depan

Ilustrasi setang motor (freepik/borisenkoket)

Bila kamu mendengar suara aneh dari bagian depan motor saat melewati jalan bergelombang, seperti bunyi “kletek-kletek”, itu bisa jadi pertanda komstir kendur atau longgar. Getaran yang tidak wajar juga bisa muncul di stang ketika motor melaju di kecepatan sedang hingga tinggi. Ini disebabkan adanya celah atau keausan pada bagian bearing komstir.

3. Ban depan seperti melawan arah belok

Ada member yang touring selama lima hari dari Malang (Dok. YIMM)

Saat komstir sudah rusak parah, kamu akan merasakan resistensi atau dorongan balik dari ban depan setiap kali membelok. Ini terjadi karena posisi komstir tidak sejajar sempurna atau mengalami keausan di bagian tertentu. Efeknya, manuver jadi tidak presisi dan bisa membuat motor sulit dikendalikan, apalagi saat menikung atau melakukan manuver mendadak.

Jika gejala-gejala ini mulai terasa, sebaiknya segera periksa komstir motor ke bengkel kepercayaanmu. Kadang cukup dikencangkan atau dilumasi ulang, tapi kalau sudah aus, lebih baik diganti untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan berkendara.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.