Jakarta, IDN Times - Saat menerjang banjir, ada kemungkinan motor mengalami water hammer. Water hammer merupakan peristiwa masuknya air ke dalam ruang bakar maupun ruang oli.
Akibatnya bisa sangat fatal pada mesin. Sebab air yang masuk ke dalam ruang bakar bisa langsung merusak daleman mesin. Kalau sudah begitu gak ada pilihan lain kecuali turun mesin secara total.
Nah, berikut ciri-ciri motor kemasukan air yang harus kamu kenali sedini mungkin.
Cara pertama yang bisa kamu lakukan untuk mengecek ciri-ciri motor kemasukan air pada oli mesin setelah menerjang banjir adalah dengan memeriksa warna oli pada dipstick. Kamu bisa memerhatikan warna oli tersebut dengan melepas tutup olinya terlebih dahulu. Kemudian perhatikan warna oli melalui dipstick atau tutup oli mesin.
Oli yang normal terlihat berwarna hitam pekat akibat dari pemakaian. Sementara itu, oli yang sudah tercampur air warnanya putih atau kecokelatan seperti kopi susu.
Untuk blok mesin motor yang memiliki lubang intip untuk memeriksa kondisi oli, kamu tinggal memeriksanya melalui lubang tersebut. Kamu tidak perlu repot-repot mengeluarkan dipstick atau tutup oli terlebih dahulu.
Sama seperti sebelumnya, oli yang tercampur air warnanya seperti kopi susu dan bukan hitam pekat akibat pemakaian. Segera lakukan penggantian oli dengan yang baru apabila oli mesin sudah tercampur dengan air.
Cara ketiga yang bisa kamu lakukan adalah dengan menghidupkan motor apabila dimungkinkan. Tanda oli mesin tercampur air adalah, ketika kamu menyalakan motor, akan tercium bau sangit dari knalpot saat mesin dihidupkan. Namun, apabila ternyata cara ini tidak memungkinkan, kamu bisa lakukan cara pertama dan kedua.
Itulah penjelasan mengenai ciri-ciri motor kemasukan air pada oli mesin setelah menerjang banjir. Jika tanda oli mesin kemasukan air sudah terlihat, segera ganti oli mesin dengan yang baru.
Jangan paksakan menghidupkan motor dengan oli mesin yang tercampur air, karena akibatnya akan buruk pada mesin-mesin yang bekerja. Motormu juga akan cepat rusak jika memaksanya. Akibatnya kamu perlu melakukan servis dengan biaya yang cukup mahal. Kamu tentu tidak mau, bukan?
Temukan informasi menarik lainnya seputar otomotif hanya di IDN Times. Kamu juga bisa temukan informasi dan tips seputar mobil yang sayang untuk kamu lewatkan.
Penulis: Deden Usman Hafidi