Jakarta, IDN Times - Motor Royal Enfield merupakan pabrikan motor asal Inggris yang sudah berdiri sejak 1955. Hingga hari ini Royal Enfield sepertinya tetap memertahankan desain lawasnya sebagai citra brandnya sebagai pabrikan motor klasik.
Walau tampilannya terlihat retro, namun pabrikan ini tetap membekali produknya dengan mesin dan fitur terkini. Apa saja sih motor buatan Royal Enfield yang dipasarkan di Indonesia? Simak selengkapnya berikut ini.
Motor ini hadir dengan nuansa klasik yang kental, namun tetap membekali dirinya dengan fitur dan teknologi modern. Misalnya lampu depan bulat khas retro yang sudah dilengkapi Daytime Running Light (DRL) melingkar. Selain itu, terdapat fitur RE Tripper berbentuk digital yang dapat terhubung dengan smartphone melalui bluetooth. Sistem pengeremannya pun sudah menggunakan ABS.
Motor Royal Enfield Meteor 350 dibekali mesin 1 silinder SOHC 2 katup dengan fuel injection dan berpendingin udara. Motor ini mampu menyemburkan tenaga hingga 20,2 dk per 6.100 rpm dan torsi sebesar 27 Nm per 4.000 rpm. Motor ini dijual mulai dari Rp109,8 juta OTR DKI Jakarta.
Sesuai namanya, Royal Enfield Classic 500 tampil sangar layaknya motor pada zaman Perang Dunia Kedua yang sangat old school sekali. Dari depan tampak lampu bulat dengan tangki yang khas motor lawas, serta penyematan jok yang hanya mampu menampung pengemudi saja. Tampilan motor ini mengingatkan kita pada gaya modifikasi motor bobber.
Motor Royal Enfield Classic 500 dilengkapi mesin satu silinder 4-tak dengan pendingin udara yang mampu menghasilkan kecepatan maksimum 27,2 bhp per 5.250 rpm dan torsi sebesar 41,3 Nm per 4.000 rpm. Motor ini dibanderol Rp 123,6 juta OTR DKI Jakarta.
Berbeda dari dua motor sebelumnya, kali ini Royal Enfield menghadirkan motor petualang. Sesuai namanya, Himalayan memang ditujukan bagi para pengendara yang melaju di daerah pegunungan, jalan berkelok, dan medan berat lainnya. Motor ini dibekali suspensi yang sangat baik untuk menunjang kenyamanan pengemudi saat menyusuri jalan bebatuan. Pada motor ini tersedia pula fitur layar LCD untuk mengetahui jarak tempuh.
Motor Royal Enfield Himalayan menggunakan mesin berkapasitas 411 cc satu silinder 4-stroke SOHC dengan pendingin udara dan fuel injection. Kecepatan maksimum yang dihasilkan bisa mencapai 24,3 bhp per 6.500 rpm dan torsi sebesar 32 Nm per 4.000 hingga 4.500 rpm. Motor ini dijual seharga Rp122,7 juta OTR DKI Jakarta.
Nah, kalau tipe yang satu ini cocok buat kamu yang ingin riding santai di sore hari. Royal Enfield Interceptor hadir dengan desain ala motor tahun 60-an yang menawarkan keseimbangan antara performa dan handling yang unggul. Paduan antara suspensi dan shock breaker piggy-back dapat memberikan kenyamanan saat berkendara. Selain itu, motor ini juga sudah dilengkapi piston ganda milik Brembo pada cakram depan dan dual-channel ABS Bosch.
Untuk urusan dapur pacu, Motor Royal Enfield Interceptor dibekali mesin berkapasitas 648 cc dengan konfigurasi parallel twin engine yang mampu menghasilkan tenaga hingga 47 Hp per 7.250 rpm dan torsi 52 Nm per 5.250 rpm. Harganya bervariasi sesuai dengan pilihan warna, mulai dari Rp 205, 7 juta hingga Rp210,4 juta.
Terinsipirasi dari budaya cafe racer awal 1960an, Royal Enfield menghadirkan motor dengan desain serupa dengan tajuk Continental GT. Motor ini merupakan paduan sempurna antara unsur klasik dengan unsur kekinian. Jadi walaupun tampil klasik, fiturnya menggunakan teknologi modern. Motor ini juga mengutamakan kenyamanan pengemudi saat berkendara lewat penempatan setang yang proporsional dan pijakan kaki yang pas.
Motor Royal Enfield Continental GT sudah dibekali mesin parallel twin berkapasitas 648 cc berpendingin udara dan cairan yang mampu menghasilkan tenaga hingga 47 Hp per 7.250 rpm dan torsi 52 Nm per 5.250 rpm. Motor ini dibanderol mulai dari Rp 216,9 juta hingga Rp 218 ,7 juta.