Jakarta, IDN Times - Siapa gak tahu Polygon? Merek sepeda asli Indonesia ini telah malang melintang di dunia pergowesan. Bahkan Polygon telah berkibar di dunia, loh. Ini berkat kualitas sepeda-sepeda mereka yang jempolan.
Salah satu sepeda Polygon yang diakui dunia adalah MTB atau sepeda gunung mereka. Selain dibekali teknologi terkini, sepeda-sepeda MTB polygon juga dikenal sangat nyaman dipakai. Selain itu harganya juga pas di kantong.
Nah, berikut sepeda-sepeda gunung baru dari Polygon.
Polygon kini menghadirkan lebih banyak pilihan ukuran untuk seri Xtrada lewat sistem
Wheel Fit Size. Sistem penyesuaian ukuran rangka sepeda dengan ukuran roda bisa mengoptimalkan kenyamanan bersepeda.
Pesepeda bisa memilih rangka berukuran S, M, L, dan XL. Untuk ukuran S, M, L datang
dengan ukuran roda 27,5 inci. Ada juga rangka berukuran M, L, XL yang datang dengan
roda berukuran 29 inci.
Seri Xtrada juga mengadopsi teknologi tapered head tube untuk meningkatkan akurasi ketika menikung. Rangkanya Xtrada menggunakan bahan alloy hydro framed.
Ada empat varian Xtrada yang bisa dipilih. Varian tertingginya adalah Xtrada 7 dengan
harga Rp10 juta. Di bawahnya ada Xtrada 6 2 x 11 dan 1 x 11 yang keduanya dibanderol
Rp7,3 juta. Ada juga Xtrada 5 yang dipasarkan dengan harga Rp6,1 juta.
Seri Siskiu T terbaru hadir dalam dua pilihan ukuran rangka, yaitu 29 inci dan 27,5 inci.
Polygon merancang Siskiu T dengan panjang pelindung rantai yang lebih pendek. Ide
di balik ukuran pelindung rantai ini adalah agar Siskiu T bisa memberikan kepuasan maksimal tanpa membuat jarak sumbu roda tak terlalu panjang.
Suspensi Siskiu T menggunakan sistem Faux Bar yang responsif dan menjanjikan kenyamanan saat melewati medan kategori berat. Siskiu mengadaptasi sistem One Piece Unibody Pivot Bridge yang mengurangi bobot rangka tapi tetap meningkatkan ketangguhannya.
Sistem ini juga membantu mengurangi kelenturan berlebih pada shock belakang ketika menerima beban. Seri sepeda trail ini hadir dalam dua varian, yaitu Siskiu T8 seharga Rp28,8 juta dan Siskiu T7 seharga Rp21,8 juta.
Sepeda dirt jump ini membawa rangka ALX dan AL6 alloy yang kokoh. Varian tertingginya Trid ZZ dilengkapi dengan teknologi tapered head tube 69 derajat untuk optimalisasi presisi saat menikung.
Seri Trid merupakan hasil pengembangan Polygon bersama dua pengendara sepeda gunung freeride populer, Sam Reynolds dan Kurt Sorge. Konsumen bisa memilih antara Trid dan Trid ZZ. Sepeda Trid dibanderol Rp10,5 juta dan Trid ZZ dibanderol Rp21,5 juta.
Pembaruan pada seri Siskiu D ini di antaranya adalah rangka suspensi ALX aluminium yang ringan dengan geometri lebih menyesuaikan kebutuhan sepeda trail modern.
Sudut head tube Siskiu D dirancang lebih tumpul. Bagian braket bawah dan pelindung
rantainya lebih pendek agar memberikan performa lebih optimal ketika menanjak atau melewati turunan.
Harga Siskiu D5 dibanderol Rp9 juta dan varian Siskiu D7 bisa didapatkan dengan harga Rp15,4 juta.